Kamis 17 Sep 2015 08:10 WIB

Pentingnya Mengetahui Kualitas Air Laik Minum

Rep: C04/ Red: Winda Destiana Putri
Air minum
Foto: Flickr
Air minum

REPUBLIKA.CO.ID, Menurut Guru Besar FKM UI, Prof. dr Umar Fahmi Achmadi, MPH, Ph.D, kualitas sumber air minum yang kita konsumsi sangat berpengaruh besar terhadap kualitas kehidupan.

Jika kita meminum air yang tidak layak konsumsi tentu akan mengganggu kesehatan, dan dapat mengakibatkan penyakit-penyakit lain.

Apalagi menurutnya, saat ini semakin banyak bakteri dan virus serta bahan kimia beracun yang dapat terbawa dengan mudahnya oleh air, yang kemudian menyebabkan penyakit berbahaya. Sayangnya, kesadaran masyarakat akan hal ini masih sangat rendah sehingga membuat mereka belum menyadari betapa pentingnya mengkonsumsi air bersih bagi tubuhnya.

"Jika kita mengkonsumsi air dengan kualitas buruk, dapat meningkatkan resiko terkena penyakit yang diakibatkan oleh kuman dan bakteri yang ada di dalam air. Penyakit-penyakit tersebut antara lain adalah kolera, rotavirus, diare, tipus, sakit kuning, polio, gondokan dan lainnya," kata Umar.

Umar juga menambahkan, bahaya kuman dari dalam air ini telah terungkap melalui penelitian diare rotavirus yang dilakukan oleh Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2010. Dalam penelitian tersebut, disebutkan bahwa rotavirus yang ditularkan melalui air yang tidak higienis, menimbulkan angka kematian tertinggi yang sering dijumpai pada balita laki-laki.

Berdasarkan hal tersebut, Umar mengimbau agar masyarakat harus lebih jeli dan memastikan kualitas air yang di minum benar-benar higienis, laik konsumsi serta memenuhi beberapa persyaratan yakni, tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna dan pastinya tidak berbakteri. Jika kualitas air tidak memenuhi syarat-syarat tersebut sudah pasti akan mengancam nyawa manusia perlahan-lahan.

"Air ibarat tanda sebuah kehidupan, tetapi hubungan air dengan kesehatan itu sangat kompleks. Edukasi dini dan kesadaran masyarakat sangat penting guna mengurangi dampak penyakit akibat konsumsi air yang kualitasnya buruk," tambah Umar.

Sejalan dengan program pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan Indonesia yaitu program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), PT Unilever Indonesia Tbk, berupaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang sadar akan perilaku hidup dalam lingkungan sehat termasuk dalam pengadaan air bersih untuk minum.

Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Water Business, Mona Majid yang juga mengungkapkan bahwa air higienis merupakan hak setiap masyarakat Indonesia sebagai langkah awal untuk hidup sehat.

"Seperti yang telah disampaikan oleh prof. Umar, air merupakan tanda sebuah kehidupan. Untuk itu, kami pun percaya dan sangat mendukung program pemerintah tersebut guna menggalangkan kampanye air bersih layak minum bagi masyarakat Indonesia melalui produk-produk unggulan kami," ujar Mona.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement