REPUBLIKA.CO.ID, Bila Anda berfikir sikat gigi sudah aman meski sudah diberi pengaman seperti tutup di kepalanya, ini salah. Sikat gigi menjadi salah satu benda yang penting untuk menjaga kesehatan, namun rentan akan bakteri.
Hal ini diungkapkan oleh Maria L. Geisinger, seorang asisten guru besar periodontologi di School of Dentistry, Universitas Alabama, Birmingham bahwa sikat gigi terbukti mengandung banyak bakteri berbahaya seperti Staph, E.Coli, bakteri usus, dan kuman dari feses.
Dilansir dalam laman Women's Health Mag Senin (19/10) menurut Maria tercemarnya sikat gigi karena bakteri tersebut akibat tangan yang jarang dicuci, atau bahkan lebih parahnya terkena cipratan saat Anda menyiram kotoran di toilet.
Berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan bakteri tersebut sebelum digunakan:
Bersihkan sikat gigi
Rutin lakukan ini sebelum sikat gigi digunakan. Siram sikat gigi dengan air yang mengalir. Bisa juga Anda mencelupkan ke dalam cairan mouthwash agar bakteri dan kuman bisa lenyap sebelum digunakan.
Berkumur
Ada baiknya Anda berkumur sebelum menyikat gigi. Pasalnya, menurut pakar kesehatan bukan hanya gigi yang harus dijaga kebersihannya, melainkan juga area di sekitar mulut.
Pisahkan sikat jika sedang sakit
Anda sakit? atau ada anggota keluarga yang sakit? penting bagi Anda untuk memisahkan sikat gigi orang sakit dari mereka yang sehat. Ganti sikat gigi ketika Anda atau anggota keluarga tersebut sudah kembali sehat. Mengganti sikat gigi harus dilakukan rutin selama tiga bulan sekali demi menjaga kebersihannya.
Posisi sikat gigi
Letakkan sikat gigi secara berdiri dalam area terbuka di dalam kamar mandi Anda.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook