Senin 29 Feb 2016 06:12 WIB

Ini Beda Vaksin Polio Tetes dan Injeksi

Rep: Desy Susilawati/ Red: Andi Nur Aminah
Anak diimunisasi
Foto: Safebee
Anak diimunisasi

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, Vaksin polio selama ini yang umum dikenal adalah dilakukan dengan cara tetes. Namun pada Juli mendatang, vasinasi polio pada bayi dan balita mulai ditambah dengan vaksin polio injeksi. Lalu apa sebenarnya perbedaan mendasar kedua vaksin ini dan manakah yang lebih bermanfaat? 

Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Jane Soepardi menjelaskan vaksin polio tetes dan injeksi berbeda dari sejumlah sisi. Dari isi atau kandungan konten jenis kuman di dalam vaksinnya berbeda. 

Pada vaksin polio tetes, dia menjelaskan di dalamnya mengandung virus polio yang dilemahkan. Artinya virusnya masih hidup, tapi dilemahkan. Namun kalau vaksin melalui injeksi, yang disuntikkan adalah virus polio yang sudah mati.

Selain itu, dari sisi manfaat untuk kekebalan yang ditimbulkan juga berbeda. Vaksin polio tetes, menurut Jane, bersifat memberikan kekebalan di saluran cerna. Jika nanti anak yang diimunisasi buang air besar, maka virus yang sudah dilemahkan itu bisa ikut keluar bersama dengan tinja atau fesesnya. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement