REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak peduli berapa banyak kandungan vitamin C yang dijanjikan, jus buah dalam kemasan tidak layak mendapat kredibilitas untuk kesehatan. Kebanyakan jus kemasan hanya meningkatkan gula dan kalori dalam tubuh Anda.
"Saya benar-benar tidak merekomendasikan minum jus kemasan, kecuali jus tersebut benar-benar dibuat langsung di depan Anda. Minum jus kalengan atau botolan yang dibeli dari rak-rak toko? Sebaiknya lupakan saja," kata Ahli Gizi Keluarga, Stefanie Sacks, dilansir dari Prevention, Senin (14/3).
Penelitian terbaru di Swinburne University of Technology di Australia menemukan bahwa minum segelas jus buah dalam kemasan setiap hari meningkatkan risiko darah tinggi. Peneliti memelajari 140 orang dewasa sehat yang terbiasa minum jus dalam kemasan selama satu tahun. Peneliti menyesuaikan data usia dan berat badan masing-masing responden sebelum dan setelah mengonsumsi jus kemasan rutin.
Hasilnya? Tekanan darah sistolik para responden tiga hingga empat tingkat lebih tinggi dibanding mereka yang tidak mengonsumsi atau sesekali saja minum jus kemasan.
Konsumsi jus buah kemasan berkontribusi gula berlebih. Sacks menyarankan konsumen kembali ke cara tradisional, yaitu mengolah jusnya sendiri atau membuat smoothie dari buah-buahan segar. Anda juga lebih bagus makan minum atau sayur langsung tanpa dijus untuk mendapatkan serat cukup.