REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Psikolog Roslina Verauli memandang bahwa minum susu segelas sehari merupakan sebuah kebiasaan yang baik. Perilaku minum susu tersebut, kata dia, perlu untuk dikembangkan kembali, terutama dalam keluarga di Indonesia.
"Lingkungan keluarga di mana anak tinggal ternyata memegang peranan besar dalam membentuk perilaku mengonsumsi nutrisi sehat pada anak, seperti minum susu,” ujar Verauli dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (22/3).
Selain itu, sambung Verauli, kumpul keluarga juga merupakan media terbaik untuk membentuk emosi positif dan membantu anggota keluarga membentuk perilaku sehat, salah satunya adalah kebiasaan minum susu. Ia menjelaskan, ada berbagai jenis kegiatan yang bisa dilakukan keluarga, ritual yang juga cukup menarik untuk dicoba adalah milk toast.
"Ritual keluarga seperti ini meningkatkan perasaan bahwa keakraban akan terus berjalan yang berdampak pada timbulnya perasaan aman dan nyaman pada anak sekaligus meningkatkan kemampuan anak berkomunikasi dengan orang tua atau orang dewasa lain disekitarnya,” terangnya.