REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek menekankan pentingnya remaja menghadapi masalahnya tidak sendirian. Ia menyarankan, remaja berbagai dengan orangtua, guru atau temannya untuk mengatasi gangguan depresi saat menghadapi masalah.
Pada remaja, kata dia, anak-anak sedang menginjak dewasa dan terjadi perubahan diri mereka. Baik itu karakter hingga fisik.
Mereka bukanlah anak kecil, namun juga belum dewasa, sehingga fase ini menjadi tidak jelas. Namun, ia mengakui, waktu remaja adalah waktu yang paling sulit untuk mengisinya. Apalagi ketika mereka menghadapi masalah, diperlukan sosok yang mengerti bagaimana mereka saat remaja.
‘’Remaja butuh kasih sayang dari orangtua atau bisa juga berbagi (curhat) pada guru karena mereka berinteraksi dengan guru sejak memasuki bangku sekolah,’’ kata dia, di Jakarta saat seminar peringatan hari kesehatan dunia bertema ‘Remaja Sehat Bebas Depresi’ di aula Sekolah Menengah Pertama 12, di Jakarta, Jumat (7/4).
Ia juga meminta supaya para remaja ini selektif memilih teman. Karena teman ada yang baik, namun ada juga yang jahil. Seorang teman bisa menjerumuskan ke pergaulan yang salah seperti mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
‘’Jadi hati-hati dengan peer group harus tahu mana yang benar dan tidak,’’ ujarnya.