REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Posisi tidur merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kualitas tidur. Posisi tidur yang salah dapat menimbulkan beragam keluhan kesehatan.
"Posisi tidur yang salah dapat menyebabkan kram otot, menghambat sirkulasi dan membuat Anda merasa sakit," ungkap Direktur Sleep Assessment and Advisory Service, Profesor Chris Idzikowski seperti dilansir Mirror.
Sebaliknya, posisi tidur yang baik dapat meningkatkan kualitas tidur. Tak hanya itu, posisi tidur yang tepat juga dapat meringankan beberapa keluhan seperti keluhan penyakit asam lambung hingga nyeri akibat PMS. Berikut ini adalah posisi-posisi tidur terbaik untuk sembilan keluhan seperti dilansir Mirror.
Acid Reflux atau Asam Lambung
Dokter konsultan gastroenterologi dari University Hospitals Leicester Dr John de Caestecker mengatakan konsumsi makanan berat dua atau tiga jam sebelum tidur dapat menyebabkan heartburn. Heartburn merupakan sensasi rasa panas pada dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.
Pada kondisi seperti ini, posisi tidur terbaik adalah posisi menyamping menghadap ke kanan. Caestecker mengatakan posisi ini dapat membuat proses perjalanan makanan di saluran pencernaan menjadi lebih efektif. Selain itu, meletakkan kepala beberapa inci lebih tinggi saat tidur juga dapat meringankan gejala heartburn.
"(Jika Anda makan larut malam) akan lebih baik jika Anda menambah beberapa bantal," lanjut Caestecker.
Saat berbaring menyamping menghadap ke kanan, usahakan tubuh berada dalam posisi yang nyaman. Ini bisa dilakukan dengan meletakkan tangan di depan tubuh, menekuk lutut dan meletakkan lutut lebih dekat ke bagian tubuh atas.
Masalah Punggung
Sekitar 40 persen orang dewasa mengalami masalah pada tulang belakang. Tak jarang masalah pada tulang belakang ini disebabkan atau diperburuk oleh cara tidur yang tidak baik.
Orang yang memiliki masalah pada tulang belakang sebaiknya mengatur posisi tidur di mana tulang belakang dalam posisi netral, melengkung secara natural.
Untuk mendapatkan posisi ini, tubuh bisa diposisikan menyamping dan menghadap ke arah kanan atau kiri. Setelah mendapat posisi nyaman, tekuk bagian lutut sedikit dan jaga posisi pinggul tetap vertikal. Langkah selanjutnya adalah menempatkan satu atau dua bantal padat di antara kedua lutut hingga posisi kaki selebar pinggul. Bagian lengan bisa diletakkan senyaman mungkin di depan tubuh.
Nyeri Sinus
Nyeri pada sinus karena hidung terasa penuh bisa timbul akibat alergi, infeksi sinus maupun karena pilek. Dalam kondisi hidung tersumbat, hindari tidur dengan posisi telentang.
Posisis terbaik untuk meringankan nyeri pada sinus adalah dengan berbaring menyamping ke arah kanan maupun kiri dengan tambahan bantal untuk kepala. Posisi menyamping dengan kepala lebih tinggi ini memanfaatkan gravitasu untuk membantu 'mengeringkan' hidung yang penuh.
Ketika tidur dengan posisi kepala lebih tinggi, bagian lengan membutuhkan sokongan tambahan. Untuk itu, sebaiknya tangan memeluk bantal tambahan dan kaki sedikit menekuk dengan nyaman ketika tidur dalam posisi ini.
Nyeri Pundak
Ada banyak penyebab nyeri pada pundak, salah satunya adalah tidur menyamping. Namun, tidur menyamping juga dapat meringankan nyeri pundak akibat posisi tidur yang salah.
Kesalahan pada tidur menyamping yang memicu terjadinya nyeri pundak adalah meletakkan lengan di bagian bawah kepala. Kondisi ini dapat membuat jaringan saraf yang mengontrol pundak, lengan dan tangan menegang.
Ketika merasakan nyeri pundak di satu sisi, lebih baik tidur menyamping dengan bertumpu pada sisi bahu lain yang tidak nyeri. Saat tidur, upayakan posisi kaki sedikit tertekuk. Jangan letakkan tangan di bawah kepala, melainkan di depan tubuh dekat dengan dada. Peluk bantal di dekat dada dengan kedua tangan.
Di samping itu, jaga agar kaki bagian atas tidak lebih maju daripada kaki bagian bawah. Agar posisi kaki lebih mantap, letakkan bantal di antara kedua paha. Namun jika kedua bahu terasa nyeri, sebaiknya tidur dalam posisi berbaring biasa dengan tangan diletakkan dengan nyaman di kedua sisi.