REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai makanan dengan bermacam-macam warna dan nutrisi ternyata berkontribusi pada penampilan seseorang. Pastikan menu makanan memiliki nutrisi lengkap seperti protein, serat, lemak baik, dan karbohidrat.
Lebih baik lagi, makanan yang dikonsumsi bermanfaat sebagai anti inflamasi (anti peradangan). Sebab, peradangan dalam tubuh menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang meningkatkan lemak perut. Hal ini akan membuat penurunan berat badan menjadi sulit.
Berikut ini merupakan lima makanan lezat yang termasuk kategori anti inflamasi.
1. Alpukat
Ahli gizi iFit, Michelle Alley mengatakan alpukat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. Buah berwarna hijau ini juga merupakan anti inflamasi alami yang mengandung asam lemak tidak jenuh, serat, vitamin A, C, E, K dan banyak vitamin B. Alley menyarankan konsumsi alpukat dengan takaran 100 kalori.
“Ini membantu anda melihat alpukat sebagai lemak sehat dibanding buah,” kata Alley, seperti yang dikutip dari SheFinds, Selasa (26/6).
Alpukat, salah satu sumber lemak baik.
2. Teh kunyit
Kunyit mengandung kurkumin sebagai senyawa anti inflamasi dan antioksidan alami . Teh kunyit dapat diminum pada pagi atau sore hari. Kunyit akan mendetoksifikasi sel dan membantu menghilangkan lemak di perut.
Kunyit.
3. Ikan salmon
Ahli nutrisi di Savorfull, Stacy Goldberg mengatakan mengkonsumsi salmon Alaska liar mengurangi peradangan pada tubuh. Alasannya, asam lemak omega 3 membantu tubuh membakar lemak. Pilihlah salmon liar daripada salmon peternakan karena memiliki lebih banyak omega 3.
Ikan salmon kaya akan kandungan kalsium.
4. Kacang kenari
Kenari merupakan makanan anti inflamasi yang tinggi asam lemak omega 3. RD Avocado Grave Nutrition & Wellness, Melissa Groves mengatakan penelitian terbaru menunjukkan orang yang makan kenari merasa kurang lapar dan memiliki kendali impuls yang lebih baik ketika terpapar makanan menggoda. Segenggam kenari bisa menjadi kudapan sore yang sehat.
Kacang kenari
5. Telur
Ahli nutrisi Andrea Wise mengatakan manfaat tubuh sebenarnya ada pada kuning telur. Protein dan lemak sehat dalam telur memberikan rasa kenyang. Penelitian menunjukkan orang yang makan telur untuk sarapan kehilangan berat badan dan lemak lebih banyak daripada orang yang sarapan dengan bagel dan sereal.
Telur ayam.