REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak makanan yang disukai anak-anak tidak kaya serat. Karena itu Konsultan Ahli Gizi, Dr Seema Khanna menyarankan untuk memberi anak semangkuk oatmeal di pagi hari untuk memenuhi kebutuhan harian serat.
Seperti dilansir dari laman Indian Express, oat termasuk biji-bijian yang sehat. Gandum atau oat murni adalah gandum utuh bebas gluten dan sumber penting vitamin, mineral, serat dan antioksidan. Nama ilmiah gandum adalah Avena Sativa.
Olahan mentah yang belum diolah membutuhkan waktu lama untuk dimasak. Untuk alasan ini, kebanyakan orang lebih memilih oat instan (cepat) atau cut steel oat. Ini adalah varietas yang diproses sehingga mereka mengambil waktu terpendek untuk memasak. Gandum biasanya dimakan untuk sarapan dengan susu sebagai bubur oat (dimasak dalam susu). Saat ini, oat sayuran asin juga tersedia yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak penderita diabetes dan obesitas.
Ini adalah sumber karbohidrat dan serat kompleks yang baik, yang secara perlahan diserap dan lebih banyak kalori diperlukan untuk pemecahannya, yang pada gilirannya mengurangi berat badan.
Serat beta glucan dalam oat efektif untuk menurunkan kadar kolesterol total dan LDL. Anak-anak pada usia dua tahun bisa makan oatmeal. Secangkir oatmeal memiliki 160 kalori, enam gram protein dan empat gram serat. Banyak makanan yang disukai anak-anak tidak kaya serat, jadi mengisinya dengan semangkuk oatmeal di pagi hari dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan harian serat.
Gandum dapat dibuat lebih bergizi dan lezat dengan menambahkan kayu manis, sirup maple dan kismis. Gandum baik untuk anak-anak obesitas karena karbohidrat kompleks dan serat larut. Oatmeal sangat mengisi dan mengandung lebih sedikit kalori. Karbohidrat beta glucan juga mempromosikan pelepasan peptida, yang merupakan hormon yang diproduksi di usus sebagai respons terhadap makan.
Hormon kenyang ini telah berhasil mengurangi asupan kalori dan dapat menurunkan risiko obesitas. Ini juga mengurangi risiko asma (penyakit anak-anak yang umum). Gandum baik untuk anak-anak dengan penyakit celiac karena mereka bebas gluten.
Alergi dan sensitivitas oat keduanya memicu respons sistem kekebalan. Ini menghasilkan pembentukan antibodi yang dirancang untuk memerangi zat asing, yang dianggap tubuh sebagai ancaman.
Alergi gandum tidak umum tapi dapat terjadi pada bayi, anak-anak dan orang dewasa. Alergi terhadap oat dapat menyebabkan gejala mulai dari ringan hingga berat. Misalnya iritasi, kulit gatal, tenggorokan gatal, hidung tersumbat, mata gatal, mual, muntah dan diare.
Gandum menjadi sumber vitamin dan mineral yang baik. Mereka adalah sumber serat yang fantastis. Gandum memberikan beberapa manfaat kesehatan yang mengesankan dan menambah variasi untuk sarapan. Anak-anak dapat memiliki banyak manfaat dari mengonsumsi gandum pada usia dini. Dengan manfaat untuk semua, oat membuat makanan enak dan pilihan kudapan sehat.