Selasa 11 Dec 2018 05:00 WIB

Tidur dengan Lampu Menyala Menimbulkan Risiko Diabetes

Tidur di bawah cahaya terang mendorong resistensi insulin atau faktor risiko diabetes

Rep: MGROL 117/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tidur Malam (Ilustrasi)
Foto: Foxnews
Tidur Malam (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidur merupakan waktu untuk mengistirahatkan tubuh setelah seharian beraktivitas. Selain makan, tidur diperlukan untuk membuat tubuh kembali segar dan fit dalam beraktivitas. Tidur yang buruk atau gangguan tidur akan berpengaruh terhadap kesehehatan.

Risiko depresi yang tinggi akan ditimbulkan pada orang yang mengalami gangguan tidur. Bukan hanya itu. gangguan tidur akan beresiko mengalami kanker payudara, kanker prostat hingga diabetes.

Menurut penelitian Northwestern University, Gangguan tidur mempengaruhi lebih dari 25 persen populasi umum dan hingga 50 persen orang dewasa yang lebih tua. Meningkatkan tidur dapat mencegah penyakit jantung, stroke dan diabetes.

"Penderita juga dapat mengurangi resiko penyakit tersebut dengan meningkatkan waktu tidur" ucap peneliti dalam laporannya seperti yang dilansir dari msn.com.

Penelitian Northwestern University selanjutnya yang diterbitkan dalam jurnal mengungkap, tidur dibawah sinar lampu yang terang dapat berisiko diabetes. Para peneliti melakukan sebuah studi dengan 20 orang relawan dari umur 18 hingga 40 tahun selama 3 hari 2 malam.

Malam pertama, mereka tidur dalam kegelapan. pada malam kedua, setengah dari mereka tidur dalam kegelapan lagi sementara separuh lainnya tidur di kamar dengan lampu di atasnya yang terang. Sementara para relawan tertidur, para peneliti melakukan studi banding untuk melacak tanda-tanda vital.

Hasilnya, hanya tidur di bawah cahaya terang mendorong resistensi insulin atau faktor risiko diabetes. Ketika insulin tidak dapat melakukan tugasnya, tubuh berjuang untuk memproses gula.

"Temuan awal kami menunjukkan bahwa satu malam paparan cahaya selama tidur akut berdampak pada pengukuran resistensi insulin," kata penulis utama Ivy Cheung Mason, PhD, seorang ahli di Northwestern's Feinberg School of Medicine (pada saat penelitian) Senin (10/12)

 

Untuk pencegahannya, usahakan mempunyai pola tidur yang baik dan cukup. Hindari hal-hal yang mengganggu tidur. Hindari tidur diatas sofa, membiarkan tv menyala. Dan membiasakan untuk memgurangi tidur dibawah lampu yang terang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement