Sabtu 12 Jan 2019 03:27 WIB

Hidup Lebih Lama dengan Diet Anti-Inflamasi

Makanan dan minuman anti-inflamasi itu seperti kopi dan coklat.

Rep: Retno Wuladhari/ Red: Andi Nur Aminah
Tips agar terlihat awet muda.
Foto: ritasramblings.com
Tips agar terlihat awet muda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian baru menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan serta minuman anti-inflamasi seperti kopi dan coklat merupakan rahasia untuk hidup lebih lama dan lebih sehat. Studi yang diterbitkan oleh Journal of Internal Medicine, yang menganalisa data dari 68 ribu pria dan wanita Swedia.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan anti-inflamasi memiliki kemungkinan 18 persen lebih kecil meninggal sebelum waktunya dibandingkan yang tidak mengonsumsi. Risiko meninggal akibat kanker pun jauh lebih rendah yaitu sekitar 13 persen serta 20 persen berisiko lebih rendah meninggal akibat penyakit kardiovaskular.

Diet anti-inflamasi sendiri adalah rencana makan yang dirancang untuk mengurangi atau mencegah peradangan. Peradangan dianggap sebagai akar dari banyak kanker, penyakit jantung, dan bahkan alzheimer. Peradangan dapat disebabkan oleh kondisi seperti radang sendi dan sindrom iritasi usus besar (IBS), serta faktor gaya hidup seperti stres dan kurang olahraga.

Karena itu, diet anti-inflamasi secara luas dianggap sebagai pilihan gaya hidup sehat. Untuk menjalani diet ini, seseorang harus mengonsumsi lebih banyak makanan yang bersifat anti-inflamasi, dan lebih sedikit mengonsumsi makanan yang diproses sangat tinggi.

Selain kopi dan coklat, berbagai macam buah dan sayuran mengandung komponen antioksidan yang dapat meningkatkan efek anti-inflamasi. "Ikan berminyak dengan asupan omega-3 jua dikenal memiliki sifat anti-inflamasi," kata ahli nutrisi Jenna Hope dikutip Net Doctor.

Beberapa bahan yang mengandung anti-inflamasi yaitu seperti bayam, alpukat, dan beras merah. Selain itu, bahan dapur seperti kunyit juga terkenal akan efek anti-inflamasi dengan bahan aktifnya curcumin.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement