REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teh mungkin menjadi minuman wajib untuk menemani saat-saat berbuka puasa. Aroma dan rasa yang menyegarkan membuat rasa lemas saat menjalani puasa seharian penuh menguap begitu saja. Selain itu, saat berpuasa seharian nafas menjadi tidak sedap dan teh dapat menjadi solusinya.
Kandungan polifenol yang terkandung dalam teh dapat mengurangi tingkat produksi asam penyebab aroma napas tak sedap. Dengan begitu, mengonsumsi teh dapat membuat napas menjadi lebih segar.
Para peneliti di University of Chicago College of Dentistry menemukan teh hitam mengandung polifenol yang menghambat pembentukan plak pada gigi. Mengkonsumsi teh juga bermanfaat untuk memperkuat gigi dan menurunkan resiko kerusakan gigi karena kandungan flouride dalam teh bisa meningkatkan enamel gigi.
Kandungan antioksidan yang terdapat pada teh juga dapat melawan bakteri penyebab kerusakan gusi. Zat yang terkandung dalam teh juga terbukti lebih sehat dibandingkan kopi. Ini karena jumlah kafein di dalam teh lebih rendah dibandingkan kopi sehingga aman untuk diminum setiap hari.
Bagi anda yang ingin memanfaatkan momen Ramadhan untuk berdiet, teh dapat menjadi teman diet yang cocok. Kandungan dalam teh dapat mempercepat proses pembakaran kalori dalam tubuh. Untuk lebih memaksimalkan diet Anda, pilihlah varian teh hijau yang terbukti baik untuk program diet. Teh hijau mengandung polifenol dan antioksidan yang tinggi.
Selain cocok sebagai teman diet dan berbuka puasa, teh juga dapat menjadi alternatif penghilang kepenatan setelah jenuh bekerja. Teh hitam diklaim sebagai minuman yang mampu meredakan stres dan sebagai gantinya membawa ketenangan dan membuat tubuh menjadi rileks kembali.