Senin 08 Jul 2019 15:07 WIB

Membersihkan Lidah Bagusnya Pakai Sikat Gigi atau Scraper?

Ada risiko tersendiri ketika membersihkan lidah dengan sikat gigi.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Menjulurkan lidah (ilustrasi)
Foto: Antara/Musyawir
Menjulurkan lidah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, para ahli menyarankan untuk menyikat gigi dua kali sehari. Namun, ada hal yang sering terlupakan yang juga baik dalam menjaga kesehatan mulut, yaitu menyikat atau membersihkan lidah.

Lidah merupakan kumpulan otot berdaging yang membantu manusia berbicara, mengunyah, dan menelan. Lidah ditutupi benjolan kecil yang disebut papillae yang memungkinkan manusia untuk merasakan dan merasakan tekstur di mulutnya.

Menurut ahli kebersihan gigi, Tenika Patterson RDH, lidah juga dapat menampung bakteri. Sebagian besar bakteri itu adalah "jenis yang baik" yang menumbuhkan lingkungan yang sehat di mulut.

Persoalannya, ada jenis lain dapat menyebabkan bau mulut, kerusakan gigi, dan infeksi gusi. Jadi, membersihkan lidah adalah penting untuk menjaga agar bakteri jahat itu serta sisa-sisa makanan dan sel-sel mati yang mungkin menumpuk di sana agar tidak menyebabkan masalah.

Cara membersihkan lidah

Menyikat lidah dengan lembut beberapa kali dengan sikat gigi dan pasta gigi adalah langkah pertama yang mudah karena kebanyakan orang sudah terbiasa melakukan. Tapi pengikisan lidah lebih ampuh untuk menghilangkan plak dan bakteri dari permukaan lidah.

"Menyikat tidak apa-apa untuk dilakukan, tetapi pikirkan seperti ini - jika karpet Anda kotor dan Anda gosok, kotorannya akan tertanam di sana," jelasnya seperti dilansir dari laman Cleveland Clinic, Jumat (5/7). "Tapi jika kamu mengikisnya, itu akan langsung muncul dari permukaan."

Memang, penelitian menunjukkan bahwa kerokan lidah dapat menghilangkan bakteri dan meningkatkan bau mulut lebih dari menyikat. Alat penyeka lidah yang terbuat dari plastik, tembaga, atau stainless steel tersedia di sebagian besar toko obat dengan harga relatif terjangkau.

Sikat, benang, kikis

Inilah cara lengkap membersihkan rongga mulut di pagi dan malam hari. Sikat gigi, pakai benang gigi, dan bilas rongga mulut seperti biasanya. Setelah itu, julurkan lidah dan jalankan scraper sekali atau dua kali dengan tekanan ringan di seluruh permukaan lidah  mulai dari bagian belakang lidah sampai ke bagian depan.

Langkah ini eharusnya tidak menyakiti atau merusak lidah. Kalau terasa sakit, kurangi tekanan scraper. Tiap kali menyeka lidah, bilas alatnya dengan air hangat. Bilas lagi di kali kedua menggunakannya. Setelah itu, berkumurlah.

Ini adalah langkah terakhir yang cepat dan sederhana, tetapi dapat membantu menjaga mulut Anda terasa bersih.

Jika lidah Anda memberikan petunjuk visual penanda kondisi tidak sehat, coba periksakan ke dokter gigi. Waspadai perubahan warna, entah itu putih, hitam atau merah, atau luka atau sakit yang bertahan selama lebih dari dua minggu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement