Jumat 27 Sep 2019 21:54 WIB

Pilih Kontrasepsi, Konsultasikan dengan Tenaga Medis

Konseling kontrasepsi harus dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten.

Konsultasi masalah kesehatan pada dokter/ilustrasi
Foto: sheknows.com
Konsultasi masalah kesehatan pada dokter/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konseling kontrasepsi harus dilakukan oleh tenaga medis kompeten. Berkonsultasi dengan tenaga medis yang telah mendapatkan pelatihan penting untuk menghindari kesalahan informasi yang dapat berakibat fatal, menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi dr Boy Abidin.

"Takutnya disalahgunakan informasinya dan kalau dia mendapat informasi dari orang yang tidak jelas dan kemudian terjadi hal yang tidak diinginkan, orang itu tidak bisa dituntut juga karena tidak punya kompetensi," ungkap dokter spesialis kandungan itu ketika ditemui dalam diskusi Hari Kontrasepsi Sedunia yang diadakan PT Bayer Indonesia di Jakarta Selatan pada Kamis.

Menurut Boy, sosialisasi kontrasepsi oleh tenaga medis berkompeten juga untuk memberikan pilihan kepada perempuan akan metode yang aman dan nyaman untuknya. Dokter kandungan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading itu menjelaskan, dengan berkonsultasi ke tenaga medis berkompeten sebelum memilih metode kontrasepsi, istri dan suami bisa mengerti sepenuhnya implikasi dari metode-metode yang ada.

Pentingnya memilih kontrasepsi untuk perempuan juga ditekankan oleh psikolog Anna Surti Ariani. Menurutnya, hal itu akan menginformasikan kepada perempuan bahwa mereka memiliki daya untuk memilih.

Perencanaan keluarga, menurut Anna, adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh perempuan karena berimplikasi pada kesehatan fisik dan mental. Penyebaran informasi yang ilmiah, bukannya mitos kesehatan, akan sangat membantu dalam menentukan pilihan kontrasepsi.

Apalagi di Indonesia yang memiliki budaya menekankan pentingnya keturunan, maka langkah perencanaan keluarga dengan kontrasepsi lebih diperlukan lagi.

"Menghadapi tuntutan sosial tersebut selayaknya seorang ibu berdaya untuk memilih apakah dan kapan ingin memiliki anak. Dengan memilih, maka ia jadi lebih bertanggung jawab dalam menjalankan konsekuensinya," tegas pengurus Ikatan Psikolog Klinis (IPK) itu, yang juga menghadiri acara peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia.

Hari Kontrasepsi Sedunia diperingati setiap tanggal 26 September untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan tentang reproduksi dan kesehatan seksual. Tujuan dari peringatan itu adalah untuk memastikan semua kelahiran adalah sesuatu yang diharapkan. Peringatan dilakukan setiap tahun sejak dideklarasikan pada 2007 dan didukung oleh 17 organisasi nirlaba internasional dan lembaga pemerintah beberapa negara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement