REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manfaat kesehatan daun kelor atau merunggai telah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Banyak tumbuh di Asia Tengah, daun kelor ternyata bisa dijadikan bahan makanan yang bergizi. Selain itu, daun kelor diperkirakan bisa membantu menurunkan berat badan.

Daun kelor, sebagaiman ditulis Times of India pada Senin (7/10), mengandung banyak vitamin dan mineral. Selain itu, daun kelor juga kaya akan antioksidan sehat dan senyawa tanaman bioaktif.

Sedangkan untuk menurunkan berat badan, daun kelor diperkirakan sejumlah peneliti memnang bisa membantu. Sebab, sejumlah hasil riset telah menunjukkan bahwa daun kelor membantu tubuh binatang dalam mengurai pembentukan lemak dan meningkatkan pemecahan lemak.

Selain itu, daun kelor juga mengandung unsur anti-inflamasi yang berguna untuk mencapai target penurunan berat badan. Menurut beberapa peneliti, isothiocyanate adalah senyawa anti-inflamasi utama yang ditemukan pada daun kelor, polong, dan biji.

Meski demikian, sejumlah penelitian terkait manfaat daun kelor untuk menurunkan berat badan itu masih terbatas pada hewan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efek daun kelor pada manusia.

Meski belum bisa dibuktikan secara ilmiah untuk menurunkan berat badan, namun daun kelor memiliki sejumlah manfaat lainmya. Pertama, menjaga kesehatan kulit dan rambut. Sebab, daun kelor memperlancar aliran darah dalam tubuh dan membantu proses detoksifikasi.

Kedua, menjaga kesehatan tulang. Daun kelor memang diketahui juga mengandung banyak kalsium yang akan sangar membantu bagi orang-orang menderita radang dan nyeri sendi.

Ketiga, menjaga tekanan darah. Senyawa isothiocyanate dan niaziminin yang ditemukan dalam daun kelor dapat menghentikan penebalan arteri dan mencegah risiko strok serta serangan jantung.

Dengan sejumlah manfaat tersebut, daun kelor bisa Anda konsumsi dengan membuat teh daun kelor. Atau yang lebih instan dengan meminum bubuk atau kapsul daun kelor. Meski demikian, jika ingin mengonsumsinya secara rutin, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika