Ceknricek.com -- Salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah dengan melakukan diet keto. Diet keto pertama kali diterapkan oleh para penderita epilepsi pada tahun 1920-an. Namun, kini diet keto atau diet ketogenic cukup digemari oleh para pegiat fitness dan body builder sebagai salah satu cara ampuh untuk menurunkan berat badan.
Intinya diet keto adalah diet yang mengurangi asupan karbohidrat dan memperbanyak konsumsi makanan berlemak. Berikut 4 manfaat diet keto yang harus kamu ketahui jika ingin mencobanya.
Mengontrol gula darah
Manfaat diet keto bagi kesehatan ternyata sudah lebih dulu dikenal dibandingkan dengan manfaat diet keto untuk menurunkan berat badan. Diet keto mampu untuk membantu mengontrol kadar gula dalam darah.
Ketika asupan karbohidrat rendah, tubuh akan lebih maksimal dalam menggunakan karbohidrat tersebut menjadi energi. Alhasil, kadar gula dalam darah pun tidak semakin banyak. Manfaat diet keto yang satu ini membuatnya sangat direkomendasikan bagi para penderita diabetes.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Diet keto yang dijalankan dengan memperbanyak konsumsi lemak sehat kemungkinan mampu mengurangi risiko menderita penyakit jantung. Hal ini karena diet keto menurunkan kadar insulin sehingga produksi kolesterol dalam tubuh juga ikut menurun. Kondisi tersebut akan mengurangi risiko penyakit jantung maupun tekanan darah tinggi.
Mengurangi risiko gangguan saraf
Selain epilepsi, diet keto juga kemungkinan memiliki manfaat untuk membantu menangani gangguan sistem saraf seperti alzheimer, gangguan tidur, dan penyakit Parkinson. Hal ini diduga akibat keton yang dihasilkan tubuh menguraikan lemak menjadi energi, sehingga mampu melindungi sel otak dari kerusakan.
Meringankan epilepsi
Manfaat diet keto selanjutnya adalah meringankan gejala epilepsi terutama pada anak. Sebuah penelitian menemukan adanya penurunan intensitas kejang sebanyak 50% pada setengah dari 150 anak yang menjalani diet keto selama 1 tahun.
Hal ini menunjukkan bahwa diet keto bahkan bisa mengatasi masalah epilepsi yang tidak bisa ditangani menggunakan obat. Ketika tubuh dalam keadaan ketosis, tubuh akan menghasilkan senyawa keton. Keton dapat menjadi sumber energi untuk otak menggantikan glukosa dan juga mampu melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika