REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pijat atau kegiatan memberi tekanan pada anggota tubuh dengan teknik tertentu sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang di seluruh dunia. Tak sedikit yang merasakan manfaat dari kegiatan ini, salah satunya adalah menciptakan perasaan rileks dan nyaman, terutama saat lelah dengan berbagai rutinitas sehari-hari.
Dilansir New Europe, Selasa (3/12), ada beberapa hal yang mungkin tidak diketahui banyak orang sebagai manfaat dari pijat. Tidak hanya sebagai cara melepas lelah dan membantu meredakan rasa pegal, berikut alasan lain mengapa pijat bisa menjadi pilihan tepat untuk dilakukan.
Pijat dapat merangsang pertumbuhan otot
Pijat dapat meningkatkan pertumbuhan kembali jaringan otot setelah cedera, dengan merangsang produksi protein dalam sel. Menurut studi yang dilakukan di Amerika Serikat (AS), meski anggota tubuh yang mengalami masalah tidak dapat dipijat, namun Anda masih bisa mendapatkan manfaat dari pertumbuhan otot yang terjadi. Bahkan, peneliti menemukan, meski bagian yang dipijat adalah yang tidak mengalami cedera, namun otot di bagian lainnya yang bermasalah tetap bisa tumbuh lebih cepat.
Tingkatkan pertumbuhan bayi prematur
Sebuah studi pada 2015 menemukan sesi terapi pijat selama 15 menit dalam dua kali sehari, selama dua pekan secara signifikan meningkatkan penambahan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala bayi prematur. Hal ini juga membuat jumlah buang air besar meningkat, sehingga bayi yang baru lahir bisa lebih cepat keluar dari rumah sakit.
Temuan dalam studi ini sangat siginifikan, sehingga peneliti merekomendasikan seluruh perawat di bagian NICU untuk mendapatkan latihan teknik terapi pijat. Diharapkan semua bayi prematur bisa mendapatkan perawatan ini.
Pijat tingkatkan kualitas tidur
Pijatan yang rileks memang terasa dapat meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Selain itu, ada penelitian yang menunjukkan manfaat khusus dari pijat untuk orang-orang dari kelompok tertentu.
Di antaranya adalah untuk bayi baru lahir yang mendapat pijatan secara rutin dari ibu mereka. Hal ini telah terbukti meningkatkan kualitas tidur bayi, termasuk juga sang ibu.
Kemudian, bagi anak-anak yang menderita autisme, penelitian menunjukkan bagaimana pijat yang diberikan oleh orang tua sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur mereka. Biasanya, anak-anak ini akan tidur lebih cepat dan tak mengalami gelisah di malam hari.
Pijat adalah obat
Dari ratusan studi yang menyebutkan manfaat pijat, peneltiian terus berkembang dan menyimpulkan bahwa kegiatan ini menguntungkn bagi mereka yang memiliki sejumlah penyakit tertentu. Seperti orang-orang dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi, hingga dapat mengurangi nyeri saat persalinan pada perempuan yang melahirkan.
Pijat juga meningkatkan gerakan pada penderita Parkinson, serta berdampak positif untuk fungsi paru-paru bagi anak-anak penderita asma. Sebuah studi juga mengatakan bahwa pijat merupakan bentuk pengobatan komplementer, yang menawarkan banyak manfaat kesehatan tak tertandingi bagi banyak orang.