Selasa 10 Dec 2019 06:20 WIB

Lima Manfaat Biji Basil Untuk Kesehatan Tubuh

Dua sendok teh biji basil hanya mengandung 40 kalori.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Muhammad Hafil
Biji basil diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Foto: Makanan dari biji-bijian (Ilustrasi).
Foto: Cosmopolitan
Biji basil diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Foto: Makanan dari biji-bijian (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI—Biji-bijian diketahui cukup efektif dalam menangani berbagai masalah kesehatan. Salah satunya adalah biji basil atau juga disebut biji falooda.

Biji ini biasanya dikonsumsi setelah direndam dalam air. Dua sendok teh biji basil hanya mengandung 40 kalori.

Baca Juga

Namun jangan anggap remeh biji basil, sebab makanan tersebut padat nutrisi. Merendamnya dalam satu cangkir air hangat selama sekitar 15 menit menyebabkan biji membengkak dan melepaskan antioksidan yang bermanfaat bagi enzim pencernaan.

Biji yang tampak mirip dengan biji chia ini kaya akan protein, karbohidrat dan lemak esensial, juga banyak mengandung serta. Biji basil penuh dengan zat besi dan vitamin K.

Bahan makanan ini bisa ditambahkan ke berbagai hidangan untuk meningkatkan nilai gizi. Biji basil dapat digunakan sebagai hiasan untuk minuman dan makanan penutup.

Seperti yang dilansir dari Indian Express, Selasa (10/12), biji basil memiliki manfaat lainya. Menyembuhkan pilek dan batuk.

Dengan sifat antispasmodik, biji basil membantu mengendalikan batuk dan memperkuat kekebalan tubuh. Flavonoid seperti vicenin, orientin, dan beta karoten membantu memperkuat sistem pertahanan tubuh.

Membantu penurunan berat badan. Biji basil dapat meningkatkan metabolisme pembakaran lemak dalam tubuh karena tingginya kadar asam lemak Omega-3.

Biji basil pun penuh serat yang membuat perut kenyang lebih lama dan mencegah keinginan makan tiba-tiba. Anda bisa menambahkannya ke semangkuk yogurt atau taburkan sedikit dalam salad buah sebagai camilan untuk mengendalikan nafsu makan.

Mengontrol kadar gula darah. Biji basil dianggap baik untuk penderita diabetes melitus tipe dua, karena diketahui menjaga kadar gula darah. Konsumsi biji basil membantu memperlambat konversi karbohidrat menjadi glukosa.

Meredakan sembelit dan kembung. Sebagai detoksifikasi, biji basil berfungsi mengatur pergerakan usus halus. Bijinya diketahui mengandung minyak atsiri yang membantu menjaga saluran percernaan tetap bersih.

Menetralkan efek asam HCL dalam tubuh. Karena fungsi diuretiknya, biji basil mengeluarkan racun dari tubuh yang membantu menetralkan efek asam HCL dalam tubuh. Biji basil yang direndam penuh dengan air dan membantu menenangkan lapisan perut sehingga menghilangkan sensasi terbakar.

Namun dikatakan wanita hamil dan anak-anak harus menghindari konsumsi biji tersebut. Anak-anak dapat tersedak biji basil jika tidak tercampur dengan air.

Selain itu, biji basil diketahui menurunkan kadar estrogen pada wanita hamil. Oleh karena itu, yang terbaik bagi wanita hamil adalah memeriksakan diri ke dokter terlebih dulu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement