REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kerajaan Inggris merayakan pembaptisan Pangeran Louis, putera bungsu Pangeran William-Kate Middleton dengan menyiapkan kue spesial. Kue ini istimewa karena sudah dibuat sejak tujuh tahun lalu.
William dan Kate mempertahankan tradisi keluarga untuk pesta pembaptisan tersebut. Tradisinya menyajikan kue yang sama persis seperti kue pernikahan mereka pada 2011 lalu. Ya, kue yang disajikan di pembaptisan Pangeran Louis adalah kue yang sama seperti yang dulu tersaji pada perkawinan Pangeran William dan Kate. Istana menyimpan bagian atas kue tersebut,
Pangeran Louis dibaptis di St. James, gereja yang sama seperti saat pembaptisan dua saudaranya, Pangeran George dan Putri Charlotte. Tak jauh berbeda dengan perayaan pembaptisan Geroge dan Charlote, kerajaan juga menyuguhkan irisan kue buah yang disimpan dari pernikahan tujuh tahun lalu.
Menurut situs resmi kerajaan, dikutip dari Fox News, Selasa (10/7), selain disuguhi irisan kue pembaptisan, para tamu juga dijamu teh pribadi di Clarence House. Kue itu masih dapat dimakan setelah bertahun-tahun karena mengandung alkohol yang tinggi untuk mencegah jamur dan membunuh bakteri.
Kabar kue berusia tujuh tahun tersebut namun menimbulkan sejumlah reaksi negatif dari warganet di media sosial Twitter. "Bayangkan pergi ke acara bayi kerajaan yang dibaptis dan dipaksa untuk memakan setengah kue berumur tujuh tahun karena keluarga kerajaan tidak dapat membeli versi replikasi dari kue aslinya," tulis akun @milkfrogs.
"Saya merasa lucu bahwa keluarga Kerajaan tidak diperbolehkan makan kerang karena takut keracunan makanan. Tapi mereka bisa makan kue pengantin tujuh tahun! #RoyalChristening," tulis akun Karen Mason @AuthorKarenMaso.
Tapi banyak juga warganet yang membela pembagian kue tersebut. Alasannya adalah tradisi Inggris untuk menyajikan kue dari perkawinan saat pembaptisan anak.