REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk membuat masakan khas Indonesia di luar negeri diperlukan niat yang lebih besar. Keterampilan memilih bahan dan kesabaran untuk menemukan penggantinya menjadi kunci untuk mendapatkan hidangan yang hampir menyerupai hidangan di tanah air.
Meski cukup sulit bukan berarti tidak mungkin. Menurut penulis buku 'Resep Masakan Indonesia di 5 Benua' Aslinda Rahardjo, perlu kesabaran untuk menjelajahi pasar dan mencoba banyak bahan untuk mendapatkan pengganti bahan yang pas.
"Cari bahan ini harus penuh catatan dan memang perlu coba terus," ujar sosok perempuan yang menghabiskan lebih dari 20 tahun tinggal di negara-negara berbeda, Ahad (22/9).
Aslida mencontohkan dengan resep sate padang. Resep untuk membuat sate padang bisanya menggunakan lidah sapi, cabai merah, bawang merah, bawang putih, garam, kunyit, jahe, daun kunyit, daun jeruk, bubuk kari, air, dan tepung beras. Hanya saja, terkadang di luar negeri seluruh bahan tersebut tidak tersedia secara sempurna.
Ada beberapa bahan yang sering kali sulit di temukan, contoh saja kunyit atau bawang merah. Untuk menyiasati hal tersebut, Aslida mencoba mencari bahan yang bisa menggantikan bahan-bahan yang tidak bisa ditemukan.
Contoh saja kunyit, rempah ini kadang masih bisa ditemukan dalam bentuk bubuk di luar negeri dengan nama tumeric powder. Namun, bau kunyit tidak akan terasa yang biasanya diberikan dalam bentuk segar dan ini sering kali sangat langka.
Untuk itu, saffron bisa membantu ketika tidak bisa menemukan dua bentuk kunyit. Bahan ini biasanya berbentuk rumput kering yang ketika direndam akan menghasilkan warna kuning dan tidak memberikan rasa tertentu.
Penggunaan saffron dalam hidangan sering kali ditemukan pada makanan Timur Tengah. Dengan sejumput saja, warna kuning seperti kunyit akan mudah didapatkan dan cukup untuk membuat masakan yang dibutuhkan.
Tapi, perlu diketahui, saffron ini merupakan bumbu yang sangat mahal. Hanya 100 gram saja bisa mencapai harga ratusan dolar, sehingga pemakaiannya harus bijak.
Sedangkan bawang merah, bisa diganti dengan bawang lain, seperti bawang bombai. Dengan penggunaan bawang bombai dengan porsi yang lebih banyak, maka tekstur dan bau bawang bisa lebih keluar.
Meski dengan bahan-bahan pengganti, rasa sate padang yang diberikan tidak jauh berbeda dengan bahan yang asli. Rasa gurih dan kuat dari hidangan itu masih bisa memanjakan lidah Indonesia di perantauan.