REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menikmati sajian kopi dan teh telah lama menjadi tradisi masyarakat di banyak negara. Di Indonesia para pecinta kopi dan teh kini telah menjamur dan membuat Indonesia berpeluang besar menjadi raksasa industri kopi dunia. Kondisi tersebut dapat dilihat dari sektor hilir di mana pada tahun 2019 jumlah gerai kopi mencapai 3000 outlet atau tumbuh tiga kali lipat dalam tiga tahun terakhir.
Karena itu tidak mengherankan bila masyarakat banyak yang memanfaatkan kopi bukan sekedar sebagai sarana pencari kenikmatan rasa saja, melainkan menjadikannya sebagai bisnis yang menguntungkan. Bahkan hobi, karier dan pengembangan cita rasa juga telah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luas.
Karena itu sebuah event bertajuk Brewfest 2020 sengaja digelar guna membahas kopi dan teh. Kegiatan tersebut menggabungkan tiga platform yakni Conference, Exhibition and Appreciation dalam satu acara yang digelar pada 21 hingga 23 Februari 2020 di Atrium Senayan City.
"Isu dan tren bisnis dikemas menarik dalam conference atau coffee forum. Selain itu, pertama kalinya di Indonesia kami akan menghelat penghargaan Best Coffee Shop yang bekerjasama dengan Zomato,” kata Ario Fajar, Head of Marketing Toffin Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/2).
Pihaknya bekerjasama dengan Cikopi.com menggelar acara yang dikemas dalam bentuk talk, play dan show. Talk adalah sebuah platform dimana para expert, master, profesional, dan pecinta kopi berkumpul dan berdiskusi seputar isu, profesi, bisnis, inovasi dan masa depan kopi dalam bentuk konferensi.
Play merupakan sebuah atraksi dalam bentuk workshop, product launching Nuova Simonelli Appia Life dan Victoria Arduino Eagle One, coaching atau kompetisi di mana para peserta bisa adu kemampuan dan hal-hal menarik di industri kopi. Show adalah tempat untuk menyaksikan inovasi terbaru industri kopi meliputi mesin dan peralatan kopi, hingga tren minuman tahun 2020 dengan menghadirkan produk serta tenant ternama.
Sedangkan teh sebagai salah satu konten acaranya. Ratna Somantri, Founder of Indonesia Tea Institute, menambahkan, teh Indonesia membutuhkan banyak dukungan agar industrinya bisa terus berkembang."Ini Even pertama yang membawa teh sejajar dengan kopi dalam sebuah festival yang relevan dengan generasi muda," katanya.