REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membangun kebiasaan sehat pada anak-anak sejak kecil adalah salah satu tanggung jawab orang tua yang paling penting dan paling menantang. Tentunya sulit membuat anak yang sudah mengenal teknologi untuk berpaling dari ponsel pintarnya, bahkan membuat mereka tidur dengan jadwal yang sudah ditentukan bisa jadi adalah hal tersulit.
Tetapi penelitian baru memberi orang tua di seluruh dunia alasan yang baik untuk benar-benar fokus pada menciptakan kebiasaan yang lebih sehat untuk keluarga mereka. Seperti memiliki jumlah tidur yang tepat, olahraga, dan waktu layar yang terbatas yang mungkin menjadi kunci untuk mengembangkan anak muda.
Sebuah penelitian baru, yang diterbitkan dalam Lancet Child & Adolescent Health, berusaha menentukan bagaimana ketiga kebiasaan tersebut memengaruhi kinerja kognitif anak-anak selama periode 24 jam. Peneliti menggunakan The Canadian 24-Hour Movement Guidelines for Children and Youth, yang dirilis pada tahun 2016, sebagai patokan. Untuk anak-anak berusia 8 hingga 11 tahun, pedoman merekomendasikan setidaknya 60 menit aktivitas fisik, tidak lebih dari dua jam waktu bermain ponsel pintar, dan sembilan hingga 11 jam tidur malam setiap hari.
Studi observasional cross-sectional memeriksa kebiasaan dan kemampuan 4.524 anak-anak AS dalam rentang usia tersebut. Mungkin tidak mengejutkan bahwa para peneliti menemukan hampir dua dari setiap tiga anak di AS menghabiskan lebih dari dua jam sehari untuk bermain ponsel pintar. Secara keseluruhan, survei mengungkapkan bahwa hanya 5 persen anak-anak yang memenuhi ketiga pedoman, dan 29 persen dari mereka tidak memenuhi salah satu dari mereka.