REPUBLIKA.CO.ID, OMAN -- Kabar baik datang dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam acara Travel Gatering of Wonderful Indonesia di Hotel Sheraton, Muscat Oman, 3 Oktober 2017. Rangkaian acara Festival Wonderful Indonesia di Oman itu sukses didatangi puluhan buyers dan dibalut dengan acara yang elegan serta meriah.
Tercatat, sebanyak 74 pengunjung dari 48 travel asal Timur Tengah membludak hadir di acara tersebut. Kegiatan yang digelar oleh Deputi Pemasaran Mancanegara Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kemenpar itu dibuka langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Oman, Musthofa Taufik Abdul Latif. Sementara dari Kemenpar dinahkodai langsung oleh pimpinan rombongan Rita Sofia.
”Ini acara yang luar biasa, undangan Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) bersama Kemenpar mendapatkan respon yang sangat bagus. Rasa ingin tahu dan minat para buyers sangat terasa di acara ini, sellers Indonesia sangat sibuk sekali melayani para buyers yang bertanya tentang Indonesia. Kami sangat bersyukur,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Oman, Musthofa Taufik Abdul Latif usai memberikan sambutan.
Malam itu memang suasana sangat hangat. Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Nour Aridi juga memberikan paparan tentang Indonesia di depan para undangan. Acara yang dibalut dengan makan malam di Hotel mewah tersebut juga disajikan tiga tarian persembahan dari Kemenpar. Buyers pun antusias memperhatikan empat industri Indonesia yang memperkenalkan diri dan menjelaskan tentang Tanah Air.
Empat sellers yang menjual destinasi Indonesia pun dibuat kelimpungan melayani semua pertanyaan para buyers Oman yang atraktif. Industri dari Astadala Tour, Tambatan Hati Tours, Go Indonesia Tours, dan Travel in Style bahkan tidak sempat duduk karena meja transaksinya penuh dikelilingi para buyers.
”Alhamdulillah, acara malam ini banyak transaksi bisnis dan memberi kami masukan berharga dari pelaku industri wisata Oman, seperti minat di kalangan segmen keluarga, pasangan baru menikah yang ingin berbulan madu, serta grup pelancong muda yang menyukai olah raga dan tantangan,” ujar Directoor of Sales Astadala Tour, Ameer Brontoari yang juga diamini Deni Maulana dari Go Indonesia.
Lantas apa yang banyak diminati oleh para travel asal Oman terhadap Indonesia? Kata Ameer, Indonesia merupakan salah satu tujuan favorit wisatawan Oman, terutama di musim panas saat mereka ingin menikmati alam dan cuaca yang lebih bersahabat. Masyarakat Indonesia yang ramah, bahkan sangat murah hati juga merupakan alasan tingginya minat wisatawan Oman datang ke Indonesia.
”Kondisi ini merupakan merupakan peluang untuk mempromosikan destinasi baru dan program prioritas seperti wisata alam bawah laut, kegiatan petualangan dan budaya, serta pengembangan ekonomi lokal. Banyak yang hadir ternyata mulai tertarik juga dengan keindahan alam bawah laut Indonesia. Bali, Komodo, Raja Ampat dan semua spot-spot alam bawah laut menjadi perhatian masyarakat Oman dan juga Timur Tengah. Ini bisa menjadi idola bagi Timteng,” kata pria yang malam itu memakai dasi dan setelan jas itu.
Hal senada diungkapkan oleh VITO Kemenpar Nour Aridi. Kata Nour, Timteng memang arahnya sudah menuju pesona alam bawah laut Indonesia. Negara-negara Timteng mengalami keinginan mengunjungi destinasi yang memiliki alam bawah laut Indonesia.
”Dan ini sesuai dengan kompetisi positif kita bersama negara lain, Malaysia, Thailand dan Philipina juga melakukan promosi alam bawah laut yang agresif, ini adalah idola baru Timteng dan kita harus memanfaatkan momentum ini,” kata Nour.
Deputi Pemasaran Mancanegara Profesor I Gde Pitana didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kemenpar Nia Niscaya mengatakan, apapun perkembangan pasar Timteng terhadap tanah air harus terus disikapi positif. Nia mengatakan, Indonesia memang juaranya urusan alam bawah laut dan silahkan datang dan nikmati keindahan Indonesia.
Nia memaparkan, Indonesia memiliki lebih dari 700 spot diving dan snorkeling. Yang sudah punya pamor untuk menyelam antara lain: Sonegat, Pulau Keraka, Pulau Syahrir Batu Kapal, Pulau Hatta, serta Pulau Ai, semuanya sulit diuraikan dengan kata-kata.
Indonesia juga memiliki 20 titik penyelaman di Bunaken-Sulawesi Utara, Taman Nasional Wakatobi, 88 titik penyelaman di Selat Lembeh-Sulawesi Utara serta tiga spot diving di Pulau Weh, Aceh. Sejumlah titik penyelaman yang tersebar di Labuan Bajo, Pulau Komodo, dan Pulau Rinci -NTT, 50 titik menyelam laut Alor, 28 titik penyelaman di Derawan, spot diving di Teluk Cenderawasih dan Raja Ampat, juga sangat-sangat indah.
Wanita yang terkenal komunikatif ini menambahkan, lokasi perairan Indonesia yang merupakan pusat dari corral triangle, hingga fauna-fauna yang unik dan langka, semua ada di Indonesia.
"Indonesia merupakan pilihan yang tepat untuk tujuan wisata diving. Tanah air kami adalah negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000 pulau serta merupakan pusat dari corral reef triangle yang memiliki berbagai lokasi diving berpanorama indah dan unik, silahkan datang wisatawan Timur Tengah dan nikmati keindahan alam kami," tambah wanita kelahiran Malang tersebut.
Cukup beralasan Majalah Dive Magazine memasukkan lima spot underwater Indonesia ke dalam Top World Diving Destinations 2017. Raja Ampat (Papua), Alor dan Pulau Komodo (NTT), Lembongan (Bali), serta Lembeh (Sulawesi Utara) merupakan spot yang memang sudah menjadi langganan tampil di top lima destinasi selam terbaik di Asia Pasifik dan dunia.
“Potensi wisata bahari kita memang world class semua. Itu sebabnya spot selam Indonesia sudah dikenal dunia. Banyak award yang sudah diberikan ke Indonesia. Banyak juga yang secara periodik mengulas tentang kedahsyatan diving site di Indonesia. Kini kita tinggal menjaga karunia Tuhan ini, dan silahkan wisatawan Timur Tengah membuktikan sendiri datang ke Indonesia,” ungkap Menteri Pariwisata Arief Yahya.
sumber : Kemenpar
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement