Jumat 16 Jan 2015 05:17 WIB

Lima Hal yang Harus Anda Hilangkan pada 2015 (2)

Rep: c13/ Red: Mansyur Faqih
Sedih dan menangis (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Sedih dan menangis (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun baru adalah kesempatan besar untuk memulai segalanya dari awal. Sehingga tentu saja diharapkan bisa meningkatkan kehidupan Anda. 

Dalam setahun Anda memiliki 365 hari. Karenanya, cobalah sesuatu yang baru dan luar biasa. 

Anda tidak perlu membutuhkan waktu yang banyak untuk memikirkan kegagalan yang terjadi pada tahun sebelumnya. Sebaiknya mulai tahun ini Anda perlu menetapkan prioritas dan tujuan baru. 

Seperti, meningkatkan pendapatan, menemukan cinta atau bisa juga naik jabatan. Untuk bisa mencapai kehidupan yang lebih baik, Anda tentu harus menghilangkan kebiasaan buruk yang pernah Anda lakukan sebelumnya. 

Berikut ini hal yang perlu Anda hilangkan dan dilakukan pada 2015. Ini dilakukan supaya hidup Anda lebih sukses seperti yang dikutip laman womanitely.

Kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain

Anda mungkin tidak tahu, tapi kebiasaan seperti ini sangat berbahaya. Anda harus membersihkan diri dari kebiasaan negatif berupa membandingkan diri dengan orang lain.

Kita semua hidup dalam masyarakat. Artinya, kita hidup di tempat orang-orang yang memiliki dua kelompok. Yakni seperti miskin dan kaya. Ini berarti hidup antara mereka berbeda dalam banyak aspek. 

Saat ini banyak godaan yang tak tertahankan di sekitar kita. Mungkin Anda telah memperhatikan bahwa jaringan sosial merupakan bagian penting dari masalah ini. 

Setiap hari orang selalu menambahkan jutaan foto untuk menunjukkan keberhasilan mereka dan warna-warni kehidupan. Mereka tidak menunjukkan kegagalan mereka dan masalahnya. 

Ketika melihat profil teman Anda di media sosial, Anda dapat melihat senyum, petualangan menarik dan kemakmuran mereka. Sehingga Anda seolah-olah tamoak menjadi satu-satunya orang di planet ini yang duduk di depan komputer. Kemudian, menyia-nyiakan tahun paling produktif dalam hidup Anda. Sikap seperti itu tentu tidak benar. 

Anda perlu tahu bahwa mereka mungkin memiliki masalah dan kekhawatiran yang sama juga. Daripada menganalisis kehidupan teman-teman Anda, sebaiknya lebih fokus pada prestasi. Kemudian perlu mencoba untuk melakukan upaya yang tepat agar impian Anda menjadi kenyataan.

Kesalahan masa lalu Anda

Masa lalu itu hanya sejarah kehidupan yang telah terjadi. Womanitely masih tidak mengerti alasan orang mengulangi kesalahan mereka. Kemudian berharap untuk melihat atau mendapatkan sesuatu yang baru. 

Mungkin mereka rindu untuk membenarkan diri sendiri dan memperbaiki semua kesalahan pada masa lalu? Tidak perlu, karena tidak ada orang dan tidak ada yang bisa memberi pengaruh pada masa lalu. 

Orang bijak cenderung bekerja keras untuk mengubah momen mereka saat ini untuk lebih baik. Mereka juga akan memberikan kontribusi untuk masa depan. 

Anda harus mengendalikan kenangan masa lalu. Hal ini karena beban masa lalu tidak akan membiarkan kita memulai cerita baru dalam kehidupan yang kita miliki.

Masa lalu merupakan bagian dari rantai peristiwa, tindakan dan tahap kehidupan yang mengubah kepribadian Anda. Jika berani untuk membiarkan masa lalu menjadi masa lalu, Anda akan dapat membuka perspektif baru pada 2015. Hal yang perlu Anda ketahui bahwa berfokus pada masa lalu merupakan kebiasaan orang-orang yang gagal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement