Rabu 07 Oct 2015 09:20 WIB

Patah Hati? Ini Tips Menjalaninya

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Indira Rezkisari
Patah hati/ilustrasi
Foto: twheader.com
Patah hati/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Sebagian orang pernah mengalami patah hati karena putus cinta. Kalau sudah begitu, manisnya madu bakal terasa pahit di lidah. Gairah hidup pun seakan-akan sirna ketika mendengar kata ‘putus’ terucap dari mulut si dia.

Ada orang sulit bangkit alias gagal ‘move on’ akibat patah hati. Namun ada pula yang mampu keluar dari keadaan yang tidak menguntungkan itu dalam waktu yang relatif singkat.

Berikut ini beberapa tips bagi Anda ketika menjalani masa-masa patah hati, seperti dilansir Yourtango, Rabu (7/10).

Nikmati kesedihan Anda

Mengalami depresi karena putus cinta tidak pernah mudah. Karenanya, langkah pertama yang Anda perlukan adalah menyesuaikan diri dengan situasi baru. Nikmati saja kesedihan Anda  sampai Anda bosan dengan keadaan semacam itu.

Pada akhirnya, Anda akan menyadari bahwa membahagiakan diri sendiri ternyata jauh lebih menyenangkan daripada berlarut-larut dalam kesedihan.

Jadikan mantan Anda sebagai teman

Ketika putus cinta, Anda hanya kehilangan kekasih, bukan orangnya. Jika Anda menyukai mantan Anda dan merasa masih membutuhkan dia dalam hidup Anda, maka ia bisa saja selalu hadir dalam hidup Anda, asalkan Anda ingin menerimanya sebagai teman.

Bila hubungan cinta Anda dengannya memang tidak bisa diperbaiki lagi, maka terima saja dia sebagai teman. Tahan keinginan Anda untuk mengulangi lagi kisah-kisah manis yang pernah Anda jalani bersama. Meskipun transisi dari pacar menjadi teman mungkin tidak menyenangkan, namun yakinlah bahwa persahabatan Anda dengannya bisa bertahan selamanya.

Yakinkan diri Anda: dia bukan orang yang cocok untuk Anda

Tidak ada gunannya mempertahankan hubungan yang rumit jika hal itu pada akhirnya hanya akan menyakiti Anda. Anda tidak harus menjadi bagian dari sebuah hubungan yang mana hanya salah satu pihaknya saja yang merasa cocok. Cinta itu sejatinya membuat Anda dan si dia saling merasa kecocokan.

Jika Anda merasa cocok satu sama lain, mungkin butuh waktu untuk mengenalnya lebih dekat lagi

Ada juga pasangan yang sudah putus kembali merajut hubungan mereka bersama. Meskipun demikian, tetap saja keduanya membutuhkan waktu untuk berpisah sementara waktu. Jika mantan Anda datang kembali kepada Anda, itu bisa jadi berarti dia menyadari bahwa betapa bodohnya ia membiarkan Anda pergi dari hidupnya. Selama berpisah dengan Anda, dia mungkin telah memikirkan dasar-dasar yang dapat memperkuat hubungan Anda dengannya di masa depan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement