REPUBLIKA.CO.ID, Apakah Anda termasuk malas mengganti spons pencuci piring secara rutin? Ataukah Anda termasuk yang beranggapan, kuman pada uang kertas atau logam lebih banyak dibandingkan benda lainnya?
Tampaknya kini Anda perlu memikirkan ulang kebiasaan jarang mengganti spons pencuci piring. Fakta menarik diungkapkan Praktisi Kesehatan, dr. Stella Margaretha, bahwa justru di spons yang biasa dipakai cuci piring sebenarnya adalah tempat bersarang kuman paling banyak.
"Justru kuman di spons cuci piring itu paling banyak daripada dalam uang, misalnya. Karena situ terendam air, lembap dan jadilah tempat bagus untuk kembang biak kuman," kata Stella di Jakarta, kemarin.
Dibandingkan tempat lainnya dalam rumah, kata Stella, dapur memang paling banyak bersarang kuman dan virus, tepatnya dalam spon pencuci piring. Ada kuman mulai dari E.coli penyebab diare dan masalah pencernaan, S. Aeruginosa penyebab masalah kulit, P. Aeruginosa penyebab masalah pada saluran pernafasan dan kuman atau vorus lainnya.
"Di spons cuci piring itu bisa ada 80 persen bakteri E.Coli dan bakteri lainnya," tambah Stella.
Karena itu, ia menyarankan masayarakat mulai sadar bahaya bakterial dalam spons yang selama ini digunakan. Disarankannya, spons bisa diganti setiap satu seminggu sekali.