REPUBLIKA.CO.ID, Dengan kondisi penghasilan dan pengeluaran seperti apapun, hendaknya bukan menjadi halangan untuk berhemat. Apalagi bagi yang baru merintis karier dengan jumlah gaji yang bisa dibilang masih kecil. Tak perlu khawatir, seiring berjalannya waktu, pendapatan dari gaji pekerjaan akan bertambah dengan bertambahnya masa kerja. Bagaimanapun kondisinya, seorang pekerja pemula hendaknya merancang pengelolaan keuangan agar menjadi lebih hemat, sehingga bisa mencukupi kebutuhan hari ini dan untuk keperluan masa depannya.

Berpuasa

Ibadah puasa mungkin suatu hal yang biasa dilakukan oleh Muslim pada umumnya. Berpuasa tidak hanya dilakukan pada bulan Ramadhan, melainkan bisa pula dijalankan pada hidup keseharian pada semua bulan. Melakukan puasa, selain bermakna ibadah dan pahala, bisa pula dilakukan sebagai cara berhemat dalam rangka mengurangi pengeluaran. Namun, bukan berarti aktivitas puasa ini dilakukan setiap hari, karena memang bukan seperti itu caranya. Berpuasa yang bisa dilakukan berupa puasa Senin dan Kamis, puasa Daud, puasa tengah bulan, dan lainnya.

Belanja untuk stok sebulan

Keperluan hidup sehari-hari bisa dibeli di tempat grosir dalam jumlah besar sekaligus, sehingga cukup digunakan untuk kurun waktu satu bulan. Penggunaannya juga tetap harus dihemat agar tetap cukup hingga akhir periodenya.

Berbelanja dengan perut kenyang

Menjadi suatu yang wajar jika saat berbelanja, seseorang menjadi lapar mata. Selain itu, juga harus dipastikan bahwa, jangan sampai lapar perut agar tidak menambah besaran anggaran pembelanjaan.

Hemat biaya transportasi

Untuk lebih menghemat keuangan, dalam hal transportasi juga perlu diperhitungkan. Jika memiliki kendaraan pribadi baik itu mobil atau motor bisa dipergunakan dengan bijak. Jika ingin pergi untuk jarak dekat, usahakan untuk bisa berhemat dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan umum. Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi akan menghemat biaya bahan bakar.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Ikuti Whatsapp Channel Republika