Jumat 13 Jan 2017 08:23 WIB

Solusi Atasi Perut Bayi Kembung

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Bayi menangis (Ilustrasi)
Foto: Parents
Bayi menangis (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Bayi sangat normal buang gas alias kentut 13-21 kali sehari. Mengapa begitu sering? Ini karena bayi biasanya lebih banyak menelan udara melalui aktivitas menyusui, mengisap dot, hingga menangis.

Ketika udara terjebak di perut bayi atau perut kembung, Anda mungkin memperhatikan bayi susah bersendawa, rewel, perut kembung, berteriak, susah kentut, atau perutnya mengeras. Bagaimana Anda tahu jika kondisinya sudah mengkhawatirkan?

"Jika bayi hanya rewel beberapa detik sebelum kentut, itu tandanya normal. Jika wajah mereka memerah, rewel, berteriak lama, itu berarti ada yang mengganggu mereka dan ada yang salah," kata dokter anak, Jennifer Shu, dilansir dari Web MD, Senin (21/11).

Ada lima cara membuat bayi kembung menjadi nyaman. Pertama, periksa posisi menyusui. Cobalah menjaga kepala bayi lebih tinggi dari perutnya. Dengan cara tersebut, susu lebih mudah masuk ke perut dan udara keluar. Bayi juga lebih mudah bersendawa. Anda juga bisa menggunakan bantuan bantal menyusui.

Kedua, buat bayi bersendawa. Ini salah satu cara termudah mengurangi gas di perut bayi. Jika bayi tak bersendawa, tepuk lembut punggungnya. Ketiga, perhatikan peralatan menyusui. Jika bayi Anda mengonsumsi susu formula, perhatikan media pemberian ASI, misalnya dot yang antikolik untuk mencegah bayi kembung.

Keempat, pijat bayi, gerakan bersepeda, atau mengelus perutnya terus menerus supaya segera buang angin. Mandi air hangat juga membantu menyingkirkan gas di perut bayi. Kelima, perhatikan menu makanan. Bicarakan dengan dokter anak tentang makanan yang dikonsumsi ibu yang bisa mendorong bayi buang banyak gas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement