Jumat 08 Sep 2017 12:51 WIB

Hindari Pemakaian Huruf Ini Saat Buat CV

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Esthi Maharani
Curriculum vitae
Foto: guardian.co.uk
Curriculum vitae

REPUBLIKA.CO.ID, Daftar riwayat hidup alias Curriculum Vitae (CV) penting untuk memberikan kesan pertama yang baik saat proses melamar kerja. Ibaratnya, beberapa lembar informasi mengenai ringkasan kehidupan itu adalah jabat tangan pertama ke calon kantor yang dituju.

Karena itu, hal-hal krusial seperti pilihan kata, kejelasan data, bahkan tipografi alias huruf, harus benar-benar diperhatikan dengan cermat. Berdasarkan anjuran para pakar, berikut lima tipe huruf yang sebaiknya dihindari untuk membuat CV, dilansir dari laman Indy100.

Times New Roman

Konsultan karier Mildred Talabi menganggap CV dengan huruf Times New Roman sebagai kesalahan besar. Perempuan yang berdomisili di Dartford, Kent, Inggris itu mengatakan, Times New Roman mengirimkan sinyal bahwa si pelamar kuno, kurang update, dan tidak inovatif.

Arial

Talabi berpendapat, huruf Arial juga salah satu yang perlu dihindari dalam pembuatan CV. Walaupun tidak ''sekuno'' Times New Roman yang membuat pelamar seolah ketinggalan zaman selama satu dasawarsa, ia menganggap Arial juga lumayan memberi kesan demikian.

Impact

Konsultan dan desainer brand AS Garett Southerton menganggap huruf Impact sebagai pilihan ganjil untuk dokumen pekerjaan dan desain logo. Menurutnya, Impact memberi kesan kurang cerdas dan tidak profesional, berpotensi membuat surat lamaran tidak dilirik.

Papyrus

Juan Villanueva, desainer huruf di perusahaan Monotype, mengatakan Papyrus tidak cocok untuk pemakaian bersifat formal seperti melamar kerja. Tipe huruf tersebut dianggap menunjukkan terlalu banyak kepribadian, ''sulit dijinakkan'', dan mendistraksi pesan.

Mistral

Penulis Inggris Tom Standage mengatakan, tidak pada tempatnya memakai huruf yang seperti tulisan tangan ini untuk surat profesional. Penulis buku Writing on the Wall: Social Media tersebut menganggap Mistral kurang sesuai, sama seperti huruf Comic Sans.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement