REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemasan produk makanan atau minuman yang baik selalu disertai dengan informasi mengenai tanggal kedaluwarsa makanan tersebut. Namun, ada beberapa penulisan informasi tanggal kedaluwarsa yang kadang menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam.
Sebagai contoh, beberapa produk makanan atau minuman menuliskan tanggal kedaluwarsa dengan keterangan Best if Used By/Before (baik digunakan sebelum). Ada pula produk yang menuliskan informasi tanggal kedaluwarsa dengan keterangan Sell By (dijual hingga). Produk-produk lainnya juga ada yang menggunakan keterangan Use By (digunakan hingga) pada informasi tanggal kedaluwarsa .
Consumer Reports mengungkapkan bahwa ketiga penulisan yang terlihat sama ini pada dasarnya memiliki makna yang berbeda. Tanggal Best if Used By/Before menunjukkan sampai tanggal berapa sebuah produk makanan masih memiliki kualitas dan rasa yang terbaik.
Produk makanan atau minuman yang sudah melewati tanggal Best if Used By/Before mungkin akan terasa tidak seenak atau sesegar biasanya. Akan tetapi produk yang sudah melewati tanggal Best if Used By/Before masih bisa dikonsumsi karena tanggal yang tertera bukan berkaitan dengan keamanan makanan atau minuman untuk dikonsumsi.
Tanggal Sell By merupakan tanggal yang ditentukan produsen makanan atau minuman agar penjual tahu sampai tanggal berapa produk makanan tersebut bisa dijual di rak toko. Pencantuman tanggal Sell By ini bertujuan agar konsumen dapat membeli produk tersebut dalam kondisi terbaiknya.
Biasanya, kualitas produk makanan atau minuman akan mulai menurun beberapa hari atau minggu setelah melewati tanggal Sell By. Sebagai contoh, produk susu akan mulai terasa asam setelah melewati 5-7 hari dari tanggal Sell By.
Tanggal Use By menunjukkan tanggal terakhir sebuah produk makanan atau minuman memiliki kualitas terbaik. Tanggal Use By juga tidak berkaitan dengan keamanan, kecuali untuk susu formula bayi.
Secara umum, USDA makanan kalengan dapat disimpan hingga dua sampai lima tahun. Sedangkan maknaan yang sangat asam seperti jus kalengan bisa disimpan hingga 12-18 bulan.
Akan tetapi, konsumen harus mewaspadai kondisi kaleng yang menjadi wadah. Kaleng yang tampak penyok atau menonjol harus dihindari karena tanda tersebut mungkin menjadi petunjuk bahwa produk harus dibuang.
Konsumen yang masih belum yakin jika produk makanan atau minumannya masih aman dikonsumsi setelah melewati tanggal kedaluwarsa bisa menggunakan aplikasi gratis FoodKeeper yang dibuat oleh USDA. Aplikasi ini dapat membantu kosnumen untuk mengetahui seberapa lama suatu item makanan bisa disimpan di dapur atau seberapa lama suatu produk bisa disimpan di dalam kulkas setelah dibuka.
"Hal terpenting yang konsumen seharusnya lakukan adalah melakukan penanganan makanan maupun penyimpanan makanan yang baik, yang dapat mencegah kerusakan yang tak perlu pada makanan dan memastikan keamanan makanan," terang Manajer Peneliti Keamanan Pangan dari Consumer Reports Sana Mujahid PhD.
Ikuti Whatsapp Channel Republika