REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan merupakan momen di mana banyak umat Muslim berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan. Salah satu kebaikan yang bisa dilakukan selama Ramadhan adalah menjaga lingkungan melalui gerakan Green Ramadhan.

Konsep Green Ramadhan pertama kali dikampanyekan oleh Global Muslim Climate Network (GMCN) pada kampanye global Green Ramadhan di 2016. Akan tetapi beberapa tips ramah lingkungan yang dikampanyekan pada 2016 ini diadopsi dari Islamic Society of North America (ISNA) pada 2015.

Dalam gerakan Green Ramadhan ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan demi menjaga dan membuat lingkungan menjadi lebih baik. Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan tersebut seperti dilansir My Salaam.

1. Mengurangi sampah makanan dan konsumsi berlebih

Jangan mengambil makanan melebihi kesanggupan. Umat Muslim disarankan untuk makan secukupnya  dan tidak menyisakan sampah makanan. Jika ada sisa dalam sajian berbuka, lebih baik sisa makanan ini disalurkan pada yang membutuhkan.

2. Beli makanan lokal

Jika memungkinkan, beli makanan lokal untuk disantap selama Ramadhan. Membeli makanan lokal dapat mendukung perekonomian lokal dan melindungi lingkungan. Makanan lokal biasanya memiliki jejak karbon yang lebih kecil.

3. Kurangi sampah botol plastik

Sampah plastik harus dikurangi atau bahkan dieliminasi karena potensi membahayakan kesehatan dan mendorong pemanasan global. Sebagian besar plastik berakhir di tempat pembuangan akhir dan membahayakan lingkungan.

Dibutuhkan sekitar 500 tahun agar plastik bisa terurai. Karena itu, umat Muslim bisa mulai mengurangi sampah plastik dengan meminimalisasi sampah botol plastik. Setelah menggunakan botol plastik satu kali, simpan dan gunakan botol plastik tersebut selama mungkin.

4. Gunakan botol yang bisa digunakan berulang

Saat pergi ke manapun, sebisa mungkin bawa botol minum sendiri. Dengan begitu penggunaan botol minum plastik bisa diminimalisasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika