Rabu 29 May 2019 16:09 WIB

Busana Basic Bisa Dikreasikan Jadi Baju Lebaran

Berbekal baju basic, busana Lebaran bisa didapatkan dengan padu-padan yang pas.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Busana Lebaran koleksi Noche Rays of Raya
Foto: Desy Susilawati/Republika
Busana Lebaran koleksi Noche Rays of Raya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Celebrity stylist Bimo Permadi mengatakan, busana basic bisa dikreasikan menjadi baju Lebaran. Caranya pun tidak rumit.

Menurut Bimo, basic itu bukan selalu pakaian yang sangat standar. Pada

intinya, busana basic adalah sesuatu yang gampang dipadu-padankan.

Untuk menambah kesan yang berbeda dari penampilan sehari-hari, busana basic bisa dipadankan dengan outer atau aksen bordir. Anda juga bisa menambahkan ikat pinggang warna hitam, putih, atau cokelat yang dikenakan di luar pakaian.

"Kemewahan tidak harus didapat dari detail blink-blink, tapi masih banyak pilihan lainnya," ujar Bimo dalam konferensi pers Noche Rays of Raya di Jakarta, belum lama ini.

Punya kemeja longgar? Bimo mengatakan, berbekal kemeja yang ukurannya agak kebesaran itu, kita juga bisa mengangkatnya menjadi baju Lebaran.

photo
Celebrity stylist Bimo Permadi memberikan contoh padu-padan busana Lebaran dengan modal pakaian basic.

Kemeja longgar dapat dijadikan outer. Menurut Bimo, kuncinya ada di ikat pinggang.

"Kalau Anda pakai hijab, lebih baik pilih ikat pinggang ukuran kecil dan sebaliknya,” jelasnya.

Bimo tidak merekomendasikan padu-padan kemeja longgar dengan skinny jeans atau legging. Saat ini, legging sudah mulai ditinggalkan, kecuali untuk orang-orang yang sangat kurus masih bisa pakai legging.

Sebaiknya pilih celana yang bagian bawahnya lebih lebar. Kalau menggunakan tunik atau atasan selutut, bawahannya bisa celana.

“Tidak tren lagi atasan tunik bawahan legging, justru sekarang ganti ide baru , yakni legging diganti dengan kaos kaki panjang bermotif,” ungkap Bimo.

Untuk baju atau hijab bermotif, menurut Bimo, sebaiknya dipadankan dengan sesuatu yang lebih polos. Namun, bisa juga melakukan tabrak motif.

"Kalau misalnya percaya diri mengapa tidak?" ujarnya.

Peraturan utama saat melakukan tabrak motif, bila ingin enak dilihat, sebaiknya ada warna yang selaras. Walaupun motif berbeda, ada warna yang nyambung.

"Kecil saja. Misalnya, atasan dominan biru ada sedikit pink, maka bawahannya bisa motif pink yang lebih dominan. Permainan print on print itu lebih seru, asal kepribadinnya tidak pemalu," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement