Jumat 28 Jun 2019 09:28 WIB

5 Cara Mudah Untuk Menambah Simpanan Masa Tua

Penting memiliki tabungan yang cukup untuk masa pensiun

Rep: cermati/ Red:
5 Cara Mudah Untuk Menambah Simpanan Masa Tua
5 Cara Mudah Untuk Menambah Simpanan Masa Tua

Memiliki tabungan yang cukup untuk masa pensiun adalah sebuah usaha agar masa tua terjamin. Banyak orang berpikir bahwa memiliki simpanan untuk hari tua adalah hal yang wajib dilakukan.

Namun, pada praktiknya, menyisihkan sebagian dana untuk kebutuhan hari tua tidaklah segampang yang dibayangkan. Banyak kebutuhan jangka pendek yang harus dipenuhi sehingga kesempatan untuk menabung menjadi sangat kecil.

Meskipun menjadi tantangan tersendiri, memiliki tabungan untuk masa pensiun bukan berarti tidak mungkin Anda lakukan. Ada beragam cara yang bisa dilakukan agar tabungan hari tua dapat terkumpul.

Tentu Anda harus bisa mengetahui dan memanfaatkan beberapa kesempatan yang bisa dialokasikan dananya untuk tabungan pensiun. Oleh karena itu, terapkan cara mudah berikut ini untuk menambah jumlah simpanan masa pensiun:

 

1. Sisihkan Keuntungan Cashback yang Diterima

 cashback

Bagi pengguna fasilitas kartu kredit maupun debit, tak jarang akan mendapatkan promo belanja berupa pemberian cashback. Anda tentu dapat menyisihkan setiap cashback yang diterima untuk dimasukkan ke dalam tabungan masa tua.

Cara ini terbukti efektif karena biasanya Anda telah menghitung total pengeluaran saat belanja. Cashback yang didapatkan tentu bisa menjadi bonus tersendiri saat berbelanja. Jadi, tidak ada salahnya kan untuk menyimpan bonus tersebut sebagai tabungan?

Namun, perlu diingat pula bahwa pemberian cashback biasanya hanya dapat diterima ketika Anda selalu membayar tagihan kartu kredit tepat pada waktunya. Oleh karena itu, jangan sampai telat membayar tagihan hingga membuat cashback yang harusnya bisa diterima menjadi hangus.

Baca Juga: Wanita Karir, ini 4 Tips Menyiapkan Dana Pensiun dengan Baik

2. Menjadi Pekerja Part-Time

 part time

Jika Anda memiliki waktu luang yang cukup banyak disela-sela pekerjaan utama, tidak ada salahnya gunakan masa tersebut untuk menjadi pekerja paruh waktu. Selain bisa mengisi waktu luang, tentu Anda juga akan mendapatkan penghasilan tambahan.

Saat memutuskan untuk menjadi pekerja paruh waktu, usahakan untuk selalu memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan keahlian serta minat. Pastikan juga beban pekerjaan tersebut masih dibawah kendali dan tidak terlalu membutuhkan tenaga yang besar.

Pekerjaan paruh waktu yang bisa Anda lakukan bisa mencakup pada bidang penulisan artikel, desain grafis, maupun pengisi survey online. Kegiatan di bidang tersebut sangat mudah untuk dilakukan di waktu senggang dan tidak membutuhkan banyak tenaga.

Untuk pendapatan dari hasil bekerja paruh waktu tersebut tentu Anda alokasikan ke dalam tabungan pensiun. Jadi, meski hanya dilakukan pada saat Anda memiliki waktu santai, kerja paruh waktu dapat menambah jumlah tabungan pensiun secara berkala.

3. Jual Barang yang Sudah Tidak Dibutuhkan

 jual barang yang tidak dibutuhkan

Saat telah hidup berumah tangga selama puluhan tahun, Anda tentu memiliki barang yang sudah tidak pernah digunakan lagi. Daripada membiarkan barang tersebut memenuhi isi rumah, ada baiknya untuk menjualnya pada orang lain.

Selain memberikan ruang pada rumah, hasil penjualan barang yang sudah tidak diperlukan dapat menjadi pemasukan tambahan. Gunakan uang tersebut untuk menambah nominal tabungan masa pensiun.

Perhatikan seluruh bagian rumah Anda, adakah barang tak terpakai yang layak jual. Barang seperti peralatan elektronik, buku lama, maupun pakaian bekas mungkin akan masih laku untuk dijual kembali.

Gunakan fasilitas situs online sebagai wadah menjual barang-barang tersebut. Selain praktis, proses penjualan bisa Anda lakukan sewaktu-waktu. Jadi, pilah kembali barang-barang lama dan jual jika memang sudah tidak diperlukan.

4. Sewakan Ruangan Tak Terpakai

 menyewakan bangunan atau ruangan di rumah yang tidak terpakai

Bagi yang memiliki space rumah yang luas, menyewakan ruang tersebut tentu dapat memberikan tambahan pemasukan. Jika memiliki relasi yang sedang membutuhkan tempat bernaung, tawarkan ruang tak terpakai di rumah untuk mereka.

Selain dapat menambah penghuni di rumah, Anda dapat menerima pendapatan dari uang sewa ruangan tersebut. Namun pertimbangkan pula apakah orang yang akan menyewa rumah mengganggu rutinitas atau tidak.

Jika ya, maka sebaiknya Anda tidak menyewakannya. Jadi, pastikan ruangan yang akan disewakan benar-benar tidak diperlukan lagi serta aktifitas dari penyewa tidak mengganggu rutinitas.

Baca Juga: Inilah Alasan Perlunya Melaksanakan Financial Check Up

5. Jadikan Kendaraan Sebagai Penghasilan

 menyewakan mobil

Anda memiliki kendaraan pribadi yang sering menganggur di rumah? Sewakan saja pada orang yang membutuhkan. Pendapatan dari persewaan kendaraan cukup menggiurkan untuk menjadi masukan di tabungan pensiun.

Untuk persewaan mobil, sedikitnya Anda akan mendapat Rp250.000 per harinya. Untuk motor, harga sewanya berkisar antara Rp70 ribu hingga Rp80 ribu per harinya. Manfaatkan kesempatan ini untuk menambah jumlah tabungan masa tua.

Tapi, perlu diperhatikan pula risiko kriminal dari jenis persewaan ini. Jangan sampai niat untung menjadi malapetaka.

Manfaatkan Aset Serta Keahlian Untuk Menambah Pendapatan

Membuat tabungan hari tua seringkali susah dilakukan jika hanya mengharapkan dari sisa pengeluaran saja. Oleh karena itu, Anda dapat memanfaatkan aset serta keahlian untuk mendapatkan tambahan tabungan masa pensiun.

Sisihkan keuntungan dari cashback kartu kredit untuk tabungan Anda. Usahakan juga untuk menjadikan waktu luang sebagai wadah bekerja paruh waktu. Gunakan juga aset yang sudah tidak digunakan untuk menjadi lahan mencari penghasilan tambahan.

Hasilnya? Tentu untuk menambah isi tabungan pensiun sendiri.

Baca Juga: 5 Cara ini Bikin Bebas Utang Meski Gaji Minim

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement