Selasa 30 Jul 2019 12:52 WIB

Matias Ibo Berikan Tip Memulai Olahraga

Olahraga bisa dimulai dari yang sederhana yaitu jalan cepat.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Christiyaningsih
Pasangan berolahraga/ilustrasi
Foto: gopixpic
Pasangan berolahraga/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memulai olahraga bagi beberapa orang mungkin terasa berat karena belum terbiasa. Padahal, berolahraga bisa dimulai dari olahraga yang sederhana dan dasar yaitu jalan cepat.

Pegiat olahraga Indonesia Matias Ibo menjelaskan, jika ingin memulai olahraga masyarakat bisa memulainya dengan jalan cepat. "Setelah jalan sehat, biasanya orang cepat bosan maka mulailah dengan joging," ungkap Matias saat ditemui belum lama ini.

Baca Juga

Akan tetapi, ada satu masalah yang biasanya dialami saat ingin berlari. Kebanyakan orang ingin berlari seperti orang lain, bukan menjadi dirinya sendiri. Tak heran orang memasang target jogging terlalu tinggi dan tidak sesuai.

Matias menyarankan untuk memulai jogging sebaiknya harus melihat kemampuan diri sendiri terlebih dahulu. Dengan demikian jogging diawali tanpa memasang target durasi atau jarak yang terlalu muluk-muluk.

"Misalnya malam ini ingin lari berapa jam, itu nggak bisa. Jadi mulai saja dulu 10 menit, 15 menit," tutur fisioterapis timnas Indonesia itu.

Setelah memulai niat dan memasang target olahraga, Matias menyarankan berolahraga harus dibiasakan. Paling tidak, olahraga bisa dilakukan minimal tiga kali dalam satu pekan sebagai kegiatan rutin.

Menurut pria 40 tahun ini, rutinitas akan berpengaruh kepada tubuh sebab tubuh dapat menyimpan memori aktivitas selama 72 jam atau tiga hari. Jika tubuh telah merekam aktivitas olahraga dalam waktu tertentu, maka tubuh bisa lebih siap menerima dan justru mengharuskan diri untuk beraktivitas.

Jika telah dilakukan dalam kurun waktu dua pekan, maka berolahraga akan menjadi kebiasaan. Tubuh terbiasa dan akan aktif serta ketagihan dalam arti positif untuk berolahraga.

"Adaptasi tubuh itu sangat cepat. Jadi kuncinya harus dimulai tapi tidak langsung banyak. Karena kalau langsung banyak nanti tubuhnya sakit lalu biasanya kapok," terang Matias.

Dia juga menyarankan untuk bergabung dengan komunitas atau mengajak teman lain untuk berolahraga. Dengan berolahraga bersama maka orang pun akan lebih termotivasi. "Nanti lama-lama bisa keluar sendiri motivasinya. Lalu bisa lari sendiri. Entah indoor di treadmill atau outdoor sendiri," jelas Matias.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement