Jumat 09 Aug 2019 14:25 WIB

Empat Kiat Pilih Vendor Pernikahan (2)

Jam terbang vendor pernikahan jadi pertimbangan tersendiri

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Christiyaningsih
Pengantin setelah ijab kabul/ilustrasi
Foto: Antara
Pengantin setelah ijab kabul/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persiapan pernikahan biasanya sangat menyita waktu, pikiran, dan juga tenaga dari calon pengantin. Karena itu, tak sedikit calon pengantin yang mempercayakan persiapan pernikahan mereka kepada vendor-vendor pernikahan.

Tetapi tak semua vendor pernikahan dapat mewujudkan pernikahan yang sesuai dengan harapan calon pengantin. Salah memilih vendor pernikahan bahkan berisiko membuat calon pengantin mengalami penipuan.

Baca Juga

CEO Ohana Enterprise Peter Chandra Gunawan mengatakan kendati momen istimewa bukan berarti calon pengantin harus membuang semua uang mereka untuk persiapan pernikahan. Masih ada kehidupan setelah pernikahan yang harus dipersiapkan.

"Tapi setidaknya pilih vendor yang berpengalaman. Pilih vendor yang ketika kamu ngomong A dia impelentasi di lapangan A," jelas Peter saat ditemui usai konferensi pers Ohana Wedding Festival 2019. Peter mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan calon pengantin ketika hendak memilih vendor pernikahan. Berikut ini adalah tips-tips tersebut.

3. Pertimbangkan pengalaman

Jam terbang vendor pernikahan dalam mengelola pernikahan tentu menjadi nilai tambah tersendiri. Hal ini perlu menjadi bahan pertimbangan khususnya ketika memilih vendor katering pernikahan.

Terkadang, vendor menyajikan menu-menu makanan bercita rasa lezat dalam test food. Akan tetapi, vendor tersebut tidak mampu menyajikan makanan yang sama lezatnya seperti saat test food di hari pernikahan. "Karena berbeda antara masak 100 porsi dengan masak 1.000 porsi. Makanya kita butuh vendor yang berpengalaman," ujar Peter.

Contoh lainnya adalah memilih vendor jas pengantin pria. Salah memilih vendor dapat membuat proses fitting jas pengantin pria menjadi tidak maskimal. Jika fitting tidak maksimal, jas pengantin yang akan dikenakan mempelai pria bisa terlihat tidak bagus dipandang mata.

Hal ini juga berlaku dalam memilih vendor make up artist pernikahan. Saat ini, Peter mengatakan ada banyak oknum yang mengaku diri sebagai make up artist hanya karena baru sekali mengikuti les tata rias. Padahal make up artist profesional biasanya perlu mengantongi sekitar 10-15 sertifikat dan sudah berkecimpung dalam dunia tata rias setidaknya tiga tahun.

4. Keuntungan all in

Beberapa vendor pernikahan menawarkan paket all in yang sudah mencakup beragam layanan mulai dari pakaian pernikahan, tata rias, dekorasi, hingga gedung dan makanan. Sebagian vendor bahkan dapat menawarkan paket all in dengan harga nett sehingga calon pengantin tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan selama proses persiapan pernikahan.

Paket all in seperti ini dapat membantu calon pengantin untuk menghemat biaya pernikahan. Peter mencontohkan, salah satu paket pernikahan yang ditawarkan oleh Ohana Enterprise memiliki harga Rp 195 juta. Calon pengantin harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 270 juta untuk layanan yang sama bila mempersiapkan pernikahan secara retail.

"Jadi kalau orang menggunakan jasa Ohana dengan all in package, mereka bisa menghemat Rp 60 juta sampai Rp 80 juta," jelas Peter.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement