Selasa 12 Nov 2019 19:52 WIB

Kenali Modus Penipuan Melalui Aplikasi Airbnb

Ada sejumlah modus penipuan yang mengintai pengguna Airbnb.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Situs Airbnb
Foto: mashable
Situs Airbnb

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Airbnb dikenal sebagai jaringan pasar daring yang menawarkan layanan penyewaan properti rumah maupun apartemen dalam jangka pendek. Selama ini, harga sewa ditentukan oleh pemilik properti dan perusahaan ini menerima sebagian tarif jasa dari pemesanan.

Pengguna sudah banyak yang telah merasakan manfaat Airbnb saat berkunjung ke sejumlah destinasi wisata. Meski demikian, dilansir USA Today, beberapa waktu lalu dilaporkan ada kasus penipuan yang merugikan penyewa, dilakukan oleh host atau orang yang menawarkan properti miliknya (tuan rumah).

Meski Airbnb berusaha mencegah terjadinya kasus yang merugikan pengguna, namun ada baiknya untuk tetap berhati-hati. Jika Anda memutuskan untuk menyewa melalui aplikasi ini, cobalah perhatikan beberapa hal berikut.

Ulasan positif banget

Sebelum menyewa suatu properti, orang biasanya mempelajari ulasan yang telah ditinggalkan oleh penyewa terdahulu. Akan tetapi, tidak semua ulasan itu nyata adanya.

Program kecerdasan buatan yang ada terus berupaya membantu pengguna agar ulasan-ulasan serta produk palsu itu dihapus. Di lain sisi, saat ini, pengguna Airbnb memiliki opsi untuk meninggalkan ulasan publik atau pribadi.

"Karena bersifat interaksi pribadi, ulasan itu cenderung sangat positif," ujar Chris K Anderson, seorang profesor di bidang manajemen operasi layanan di Cornell University.

Sebaiknya, untuk memastikan keaslian suatu ulasan, coba klik beberapa profil orang yang me-review. Biasanya, jika orang yang meninggalkan ulasan itu nyata, ada tanda mereka aktif. Selain itu, ulasan yang ada di suatu tempat yang nyata, tentu akan beragam, tidak terlihat dibuat-buat.

Foto properti

Selanjutnya, perhatikan foto yang ada pada properti, apakah berkualitas rendah atau menunjukkan tanda red flags atau bendera merah, yang mungkin sebenarnya foto itu diambil dari situs lain. Host yang bermaksud melakukan penipuan akan dengan sengaja mengambil gambar orang lain dari berbagai situs dan jaringan dunia maya lainnya.

Perhatikan detail

Selain itu, perhatikan rincian yang ada dalam sebuah properti. Sebagai contoh, jika disebutkan bahwa rumah atau apartemen yang akan disewa memiliki tiga kamar mandi, namun foto yang ditampilkan hanya ada satu, waspadalah.

Menawarkan unit pengganti

Biasanya, pelaku penipuan yang menjadi host sering kali menawarkan pergantian unit properti di detik-detik terakhir. Mereka akan mengatakan ada masalah. seperti kebocoran hingga air yang tidak tersedia karena kerusakan. Jika tiba-tiba ada host yang menawarkan demikian, Anda disarankan untuk langsung menghubungi Airbnb untuk mendapatkan solusi.

Kontak tuan rumah

Pastikan Anda benar-benar merasa telah berbicara dengan tuan rumah dan mendapatkan perasaan yakin bahwa properti yang Anda akan sewa benar adanya, bukanlah hanya kebohongan. Airbnb juga akan melakukan langkah perlindungan dengan memverivikasi seluruh properti dan host (tuan rumah).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement