Kamis 23 Aug 2018 22:19 WIB

GOTF 2, Garuda Targetkan Rp 185 Miliar dari Tiket

Garuda Indonesia menargetkan dua juta pengunjung web.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Dwi Murdaningsih
Garuda Indonesia
Foto: EPA/Barbara Walton
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kembali menggelar Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) 2. GOTF 2 akan dilaksanakan besok (24/8) sampai 30 Agustus 2018.

Direktur Niaga Domestik Garuda Indonesia Nina Sulistyowati mengatakan pihaknya menargetkan penjualan tiket sebesar Rp 185 miliar pada GOTF kedua tahun ini. Garuda Indonesia juga menargetkan dua juta pengunjung web dan 50 ribu pengunduh aplikasi mobile Garuda Indonesia.

"Ke depan, Garuda Indonesia akan terus mengembangkan digital distribution channel diantaranya melalui website, mobile apps, contact center, GOS dan COS," kata Nina di kawasan SCBD Sudirman, Kamis (23/8).

Nina menjelaskan GOTF kedua tahun ini juga dibuat untuk mendukung pemerintah memperkuat 10 destinasi unggulan. Untuk itu, dia memastikan Garuda Indonesia sudah menyiapkan lima destinasi domestik unggulan.

"Destinasi ini seperti di Bali, Yogyakarta, Malang, Sorong , dan Tanjung Pinang. Bekerjasama dengan CIMB Niaga, Garuda Indonesia memberikan harga menarik untuk rute-rute unggulan tersebut," kata Nina.

Beberapa tarif menarik yaitu seperti tiket rute Jakarta-Bali dijual dengan harga Rp 906 ribu dan Jakarta-Labuan Bajo senilai Rp 1,3 juta. Begitu juga tiket rute yang diprediksi akan diminati lainnya seperti Jakarta-Sorong akan dijual seharga Rp 2,3 juta.

Nina berharap, GOTF kedua kali ini dapat memfasilitasi pengguna jasa untuk melaksanakan perjalanan dengan maskapai berbintang lima. 

Berbeda dengan penyelenggaraan GOTF sebelumnya, kali ini anak usaha Garuda Indonesia yaitu Citilink Indonesia sebagai maskapai berbiaya hemat  juga berpartisipasi pada tahun ini. Untuk mengetahui penawaran menarik dan membeli tiket pada GOTF 2, masyarakat bisa membuka laman resmi yaitu //www.garuda-Indonesia.com/gotf// dan aplikasi mobile Garuda Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement