REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pulau Aoshima, bagian dari Prefektur Ehime dikenal sebagai surga kucing dunia di Jepang. Meski bukan satu-satunya pulau kucing di Negara Matahari Terbit, ini adalah tempat paling terkenal dan menarik banyak wisatawan domestik juga mancanegara.
Lebih dari 130 ekor kucing lucu berkeliaran di pulau ini. Faktanya penduduk lokal merasa mereka sudah sampai di titik di mana populasi kucing di pulau tersebut sudah terlampau banyak.
Sebagian besar hewan berbulu ini dirawat Aoshima Cat Protection Society. Organisasi ini pun meluncurkan program untuk mensterilkan seluruh populasi kucing di pulau ini demi menjaga keberlangsungan pasokan makanan untuk semuanya.
Kumpulan kucing di tepi pantai Pulau Aoshima, Jepang. (Reuters/Thomas Peter)
Dilansir dari Sora News, Kamis (8/11), pada 2016, organisasi ini bahkan harus meminta donasi untuk membeli makanan kucing agar seluruhnya tetap bisa diberi makan. Ide mensterilkan seluruh kucing di Aoshima muncul Juli 2018.
Dana yang dibutuhkan untuk mendatangkan sejumlah dokter ke pulau tersebut mencapai 400 ribu yen atau setara Rp 53,824 juta. Aoshima Cat Protection Society menggandeng organisasi kesejahteraan hewan berbasis di Hyogo, Dobutsu Kikin.
Jadwal untuk sterilisasi ini masih belum ditetapkan. Namun, anggaran tahunan di Jepang dimulai setiap musim semi. Jika disetujui pemerintah, rencana ini akan langsung dieksekusi segera setelah itu.