Senin 30 Sep 2019 05:11 WIB

Festival yang tidak Boleh Terlewatkan di Korea

Beberapa festival ini akan berlangsung di Korea Selatan pada Oktober mendatang.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nora Azizah
Warga melintas di trotoar saat musim gugur di Kota Seoul.
Foto: Pemerintah Kota Seoul
Warga melintas di trotoar saat musim gugur di Kota Seoul.

REPUBLIKA.CO.ID, KOREA SELATAN -- Berencana melancong ke Korea Selatan (Korsel) Oktober nanti? Pastikan untuk turut serta menyaksikan pertunjukan kembang api penuh warna dalam Festifal Kembang Api Internasional Seoul.

Dilansir melalui koreantimes, Ahad (29/9), pertunjukan tahunan yang sudah berjalan selama 17 tahun ini selalu menjadi agenda wajib bagi warga Seoul dan para pelancong. Pada siang hari, festival ini juga menawarkan berbagai acara tambahan dengan tema Life is COLORFUL.

Baca Juga

Selain bisa menyaksikan keindahan warna kembang api dari pinggir Sungai Han, tempat lain yang direkomendasikan untuk menikmati festival kembang api, antara lain Taman Sungai Inchon Han, Seonyudo Park, dan Menara Namsan.

Selain itu, Pemerintah lokal Seoul dan Provinsi Gyeonggi juga akan menciptakan kembali parade kerajaan untuk Raja Jeongjo (memerintah 1776-1800) Oktober nanti. Parade ini rencananya akan dimulai dari pusat Seoul ke makam kerajaan di Hwaseong, tempat orangtuanya dimakamkan.

Parade ini dijadwalkan pada 5 dan 6 Oktober dan dimeriahkan oleh 5.043 peserta. Mereka akan melakukan perjalanan sejauh 59,2 kilometer seperti yang dilakukan oleh raja Kerajaan Joseon ke 22 (1392-1910).

Pada 1795, sang raja sengaja melakukan perjalanan untuk mengadakan upacara peringatan di makam ayahnya. Perjalanan ini juga bertujuan untuk memperingati 20 tahun pemerintahannya sekaligus ulang tahun ke-60 sang ibunda.

Acara ini pertama kali diselenggarakan pada 1996 oleh pemerintah Suwon, dengan melakukan parade sepanjang delapan kilometer. Pemerintah Seoul baru bergabung pada 2016, diikuti pemerintah Hwaseong pada tahun berikutnya.

Parade yang berlangsung selama dua hari ini memiliki dua rute yang akan dilewati. Pada hari pertama jarak yang ditempuh sepanjang 19.3 kilometer, dan akan menampilkan 1.680 peserta beserta 140 kuda. Mereka akan berjalan dari Istana Changdeok ke Pulau Nodeul dan Siheung Haenggung (istana sementara raja).

Pada hari kedua, para peserta akan singgah di Haenggung, Benteng Hwaseong di Suwon sebelum mencapai Yungneung, makam orang tua Raja Jeongjo yang berlokasi di Hwaseong. Benteng Hwaseong sendiri merupakan situs warisan budaya yang ditunjuk oleh UNESCO.

Menurut pemerintah kota, puncak acara parade kerajaan ini adalah peresmian jembatan penyeberangan bernama Baedari sepanjang 300 meter yang menghubungkan Inchon dengan Pulau Nodeul di Sungai Han. Tiga kepala pemerintah daerah, termasuk Walikota Seoul Park Won-soon, akan memeriksa langsung keadaan jembatan sebelum resmi digunakan publik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement