REPUBLIKA.CO.ID, Rumus bagi pria untuk tetap bergaya tanpa terlihat norak dan berlebihan tidak terlalu rumit. Sebelumnya telah diulas lima jurus mudah mulai dari style versus label, investasi sepatu berkualitas hingga selalu berpakaian rapi.
Kali ini lima tips berikut mengulik tentang detail-detail penting dalam berbusana namun kerap terlewatkan oleh para pria. Mari kita mulai.
1. Padukan sepatu dengan sabuk. Satu pasal dalam 'kitab' fesyen tradisional yang tak boleh dilanggar adalah menyamakan warna sabuk dengan sepatu. Alasan sederhananya perbedaan warna bisa sangat menggangu dan aneh, kecuali Anda memang bekerja di lingkungan kreatif di mana bermain tabrak warna adalah sesuatu yang sah. Bisa saja Anda memadukan sabuk yang berbeda dari sepatu bila itu terbuat dari serat atau kain.
2. Perhiasan jangan lebih dari jam tangan dan cincin. Kecuali Anda ingin terlihat seperti germo (upss..), sebaiknya cukupkan hanya dengan cincin dan jam tangan. Tentu ini berlaku lain seandainya Anda seorang artis yang harus berdandan demi pertunjukan, dan satu lagi, artis sekaliber Chris Martin pun tidak membawa gaya panggung ke penampilan sehari-hari.
Soal jam, tak perlu sampai menguras seluruh isi tabungan untuk memiliki yang berkualitas baik. Harga masuk akal dalam gaya klasik adalah pilihan bijak.
3. Sandal dan kaos kaki tidak untuk dipakai bersamaan. Jangan pernah mencoba kombinasi ini. Salah satu majalah gaya pernah mencoba mendorong cara berpakaian ini, tapi menurut pakar gaya dan fesyen, model pria paling tampan pun jatuh terlihat seperti pasien penyakit psikis. Lagi pula ada alasan sederhana, sandal cukup hangat jadi Anda tak butuh kaos kaki.
4. Celana kulit? Berhati-hatilah. Menurut pakar mode, tidak ada penampilan yang lebih konyol ketimbang seorang pria matang yang menggunakan gaya berpakaian ala bocah remaja dengan celana kulit. Vokalis Aerosmith, Steven Tyler, jelas sebuah perkecualian. Bila Anda tak memiliki jadwal rutin manggung di konser rock, sebaiknya pikir ulang.
5.Topi baseball itu untuk olahraga dan melindungi matahari. Memang, pada era 1980-an, topi baseball sangat populer, tapi tidak untuk saat ini. Bila Anda pria dewasa, jangan tergoda mengikuti gaya remaja atau penyanyi rap yang membalik topinya kemudian berjalan-jalan di tempat umum, cara ini cuma membuat miring kredibilitas penampilan. ***