REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kashkha berasal dari bahasa Arab yang berarti cantik. Brand yang didirikan di Dubai sejak tahun 1989 ini juga ikut meramaikan pasar busana Muslim di Indonesia.

Warna yang cerah dengan detail embroidery yang kaya pada setiap desainnya membuat Kashkha juga disukai pasar Indonesia.

"Ini terbukti, sejak tiga tahun didirikan, saat ini Kashkha telah memiliki tujuh outlet yang tersebar di Jakarta, Bandung, dan Palu," jelas Marketing Manager Kashkha, Deashi Damayanti dalam siaran pers yang diterima Republika Online, Senin (19/1).

Pada acara media gathering Hotel Kartika Chandra, 14 Januari 2015 lalu, Kashkha menampilkan 14 outfit yang terdiri dari dress dan tunik. Cuttingnya yang cenderung simpel membuatnya tampak elegan ketika dikenakan. Detail hand embroidery berwarna kontras, juga aksen berupa rhinestone membuat busana ini semakin bernilai.

Selain itu, ada lebih dari 2500 kerudung dan lebih dari 20 ribu varian warna terdapat di Kashkha, jadi Anda dapat dengan mudah memadupadankannya dengan busana Anda.

Dengan tagline 'Cantik Bersahaja', Kashkha tidak hanya memenuhi pasar busana Muslim, tapi busana ini juga bisa dikenakan berbagai kalangan. "Itulah alasan mengapa pada show kali ini, ada koleksi kami yang tidak mengenakan kerudung," tambahnya.

Kashkha juga membuka kesempatan untuk membuka franchise di seluruh kota di Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika