Jumat 23 Jan 2015 17:10 WIB

11 Perupa Gelar Pameran Seni Rupa Realistic di Kasongan

Rep: Heri Purwata/ Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Sebanyak 11 perupa akan menggelar pameran seni lukis, patung, kriya dan visual. Pameran bertajuk 'Realistic' digelar di Tahunmas Artroom Desa Wisata Kasongan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (24/1) hingga Sabtu (7/2).

Dijelaskan Timbul Raharjo, Ketua Panitia, pameran akan dibuka Sabtu (24/1).

Perupa asal Yogyakarta yang tampil adalah Ahmad Sobirin, Bodas Ludira Yudha, C Roadyn, Deddy PAW,  M Fadhlil Abdi, Daniel Morin, M Aidi Yupri, M Ifansyah R, Pupuk Daru Purnomo, Sentot Widodo, dan F Sigit Santosa.

Dijelaskan Timbul, dalam perspektif teknis, melukis atau mematung dengan gaya visual realistik tentu bukanlah hal yang mudah. Selain harus memiliki dasar pemikiran dan pengertian yang kuat, seorang pelukis yang berlandaskan gaya visual realistik memerlukan serangkaian “alat” serta kekhususan di dalamnya.

"Pameran ini dikemukakan sejumlah proses teknik realistik. Realistik merupakan metode melukis subjectmatter yang menekankan akurasi objek," kata Timbul.

Para perupa, lanjut Timbul, mengerjakannya menurut kenyataan yang berdasarkan observasi fisik: anatomi, warna, proporsi objek yang benar secara objektif. "11 perupa asal Yogyakarta yang berbasis gaya visual realistik," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement