Senin 18 May 2015 12:24 WIB

10 CEO dengan Gelar dan Gaji Tertinggi di Dunia (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Marissa Mayer
Foto: Epa Images
Marissa Mayer

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tiga puluh tahun lalu, CEO yang punya gaji jutaan dolar dipegang oleh petinggi di industri minyak, mobil, baja, atau kereta api. Tapi kini, mereka yang mendapat bayaran tinggi muncul dari kalangan industri teknologi, mulai dari komputer tablet hingga smartphone.

Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Semakin banyak perusahaan teknologi muncul di seluruh dunia, semakin banyak CEO yang mendapatkan jutaan dolar untuk memastikan strategi perusahaan mereka memiliki keunggulan kompetitif di pasar.

Berikut 10 CEO yang tak hanya mendapatkan gaji besar namun juga gelar besar, dilansir dari MyFirstClassLife, Senin (18/5).

10. John Chambers (Cisco Systems, 21 juta dolar AS per tahun)

John Chambers melakukan perjalanan ke berbagai negara demi obsesi pendidikannya. Dia meraih gelar sarjana dari dua universitas, West Virginia University dan Indiana University. Dia juga sempat kuliah di Duke University.

Setelah menyelesaikan kuliah bertahun-tahun, ia mulai bekerja di perusahaan teknologi IBM ketika perusahaan itu masih sangat muda. Setelah sukses besar di IBM, Chambers pindah ke Wang Laboratories dan dengan cepat menaiki anak tangga perusahaan menjadi wakil presiden bagian operasi.

Setelah hampir satu dekade dengan Wang Laboratories, Chambers meninggalkan perusahaan itu untuk bergabung dengan Cisco, sebuah perusahaan yang baru saja go public waktu itu. Sebab Chambers sukses dengan salah satu startups Cisco yang melibatkan IBM, pria ini langsung mendapatkan posisi CEO.

Chambers telah meningkatkan pendapatan Cisco dari 70 juta dolar AS menjadi 46 miliar dolar AS selama menjabat. Gaji tahunannya kini menjadi 21 juta dolar AS per tahun.

9. Marissa Mayer (Yahoo! 24,9 miliar dolar AS per tahun)

Marissa Mayer baru berusia 30 tahun dan sudah menjadi presiden sekaligus CEO Yahoo! sejak musim panas 2012. Sebelum bekerja dengan perusahaan internet itu, Mayer telah menempuh jalur pendidikan berbeda. Dia kuliah di Stanford University dengan niat awal ingin menjadi ahli bedah saraf. Belum selesa di bidang saraf, Mayer mengalihkan program kuliahnya dan mengulang dari awal lagi.

Usai lulus kuliah, Mayer sangat dicari perusahaan terkemuka dunia. Dia dipekerjakan oleh Google pada 1999 sebagai seorang insinyur dan dipromosikan beberapa kali sepanjang masa jabatannya.

Yahoo! membutuhkan CEO baru pada 2012 dan membutuhkan seseorang yang pernah bekerja di Google, mesin pencari yang mendominasi pasar. Mayer adalah pilihan sempurna. Meskipun saham Yahoo! tak selalu tinggi saat ini, namun Mayer masih menyapu pendapatan hingga 25 juta dolar AS per tahun.

8. Paul Ricci (Nuance Communication, 29,2 juta dolar AS per tahun)

Paul Ricci telah menjabat sebagai kepala Nuance Communications sejak musim panas 2000. Ricci menjabat sebagai Wakil Presiden Pengembangan di Xerox dan memegang beberapa peran lain dalam perusahaan.

Seperti Mayer, Ricci juga masuk Stanford University dan meraih gelar sarjana ekonomi. Dia berhasil menunjukkan pada dunia bahwa bukan hanya sarjana teknik yang bisa membawa perusahaan teknologi ke pintu kesuksesan.

Nuance Communications terletak dekat Boston, Massachusetts yang fokus pada layanan pengenalan suara dan layanan telepon. Dengan bisnis ini, perusahaan hanya mencatat sedikit pertumbuhan pada 1992. Nuance kini menjadi perusahaan terkemuka di bidangnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement