REPUBLIKA.CO.ID, Anda mungkin ingat adegan di film '10 Things I Hate About You' ketika Bianca berkata, "Ada perbedaan antara suka dan cinta. Aku suka Sketcher, tapi aku mencintai Pradaku." Wanita itu memang misterius ketika berhadapan dengan barang dan merek. 

Sebuah studi menunjukkan seorang wanita bisa mencintai tas Chanelnya sama besarnya dengan mencintai kekasihnya. Sekelompok peneliti mempelajari tingkat gairah fisiologis seseorang ketika ditampilkan foto dari merek barang favoit mereka, serta foto pasangan, dan sahabat mereka.

Hasilnya, ketika peserta diperlihatkan foto sahabat mereka, mereka mengalami respon yang sama seperti saat mereka melihat logo favorit mereka. Semua peserta dalam penelitian ini adalah wanita yang sudah berpasangan.

Peserta beranggapan bahwa hal-hal cantik, seperti tas mewah kesayangan mereka tak pernah mengecewakan dan menyakiti mereka seumur hidup. Kita sering memiliki sebuah tas cantik dan memakainya sejak masih remaja hingga dewasa. Hubungan antara si pemilik dan tasnya berlangsung hingga puluhan tahun.

Dilansir dari Glamour, Selasa (18/8), ada juga wanita yang sengaja menato punggungnya dengan logo Gucci atau Dolce & Gabbana. Mereka rela membeli tas yang harganya lebih mahal dibandingkan sewa kamar sebulan.

Meski demikian peneliti berkesimpulan bahwa seseorang tidak akan pernah lebih mencintai tasnya ketimbang pasangannya, kecuali si wanita memiliki pasangan terburuk di dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika