Rabu 07 Aug 2019 06:35 WIB

Ayu Dewi Akrab dengan Jual-Beli Tas Bermerek Preloved

Ayu Dewi mengatakan, harga jual tas bermerek preloved masih tetap kompetitif.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Ayu Dewi (tengah) saat menghadiri Irresistible Bazaar di Grand Indonesia.
Foto: Adysha Citra R/Republika
Ayu Dewi (tengah) saat menghadiri Irresistible Bazaar di Grand Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menggunakan tas yang sama berulang kali tentu akan membuat penampilan tampak monoton. Akan tetapi, terus menambah koleksi tas bermerek tentu akan menguras kantong.

Di samping itu, tas baru tentu akan membutuhkan tempat penyimpanan. Jika koleksi terus bertambah, pecinta tas bisa-bisa kehabisan ruang penyimpanan.

"Daripada hanya diam saja di lemari dan menuh-menuhin koleksi, tapi kita nggak tahu apa akan dipakai lagi atau nggak, mending dilepas," papar artis Ayu Dewi di Jakarta, belum lama ini.

Langkah Ayu merupakan hal lazim yang dilakukan perempuan pecinta tas bermerek. Sebagian dari mereka tak ingin menumpuk koleksinya yang mungkin tak akan dipakai lagi, namun masih tetap ingin memiliki tas baru.

Ayu termasuk kolektor tas bermerek yang cukup sering melakukan jual-beli tas bermerek koleksinya. Ayu mengatakan, beberapa merek memiliki harga jual yang cukup baik.

"Ada beberapa brand yang aku memang suka karena kalau dijual kembali turunnya tipis atau bahkan sama dengan harga beli awal," kata Ayu saat menyambangi Irresistible Bazaar di Exhibition Hall Lantai 5 West Mall Grand Indonesia, Jakarta.

Tren jual-beli tas bermerek preloved populer di kalangan perempuan. Beberapa negara maju, seperti Jepang, bahkan sudah memiliki titik-titik khusus yang dikembangkan untuk kegiatan jual-beli barang-barang yang sebelumnya pernah dimiliki oleh orang lain.

Ada banyak alasan di balik tren jual-beli barang bermerek preloved, khususnya tas, mulai populer di tengah masyarakat. Salah satunya adalah perputaran barang yang cepat dan kesadaran masyarakat yang lebih baik mengenai penggunaan barang bermerek yang asli.

"Orang-orang sudah sangat melek fesyen dan menghargai produk asli. Lebih memilih pakai produk asli daripada palsu, itu membuat perputaran barang cepat," jelas selebritas Marisa Tumbuan yang juga Founder Irresistible Bazaar dan Irress Urban Bazaar.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement