REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Novel “Ayat-Ayat Cinta 2” yang ditulis Habiburrahman El Shirazy menarik minat pembaca yang sangat luas. Tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga luar negeri.
“Permintaan terhadap novel ‘Ayat-Ayat Cinta 2’ juga datang dari Inggris yang merupakan setting cerita novel ‘Ayat-Ayat Cinta 2’ dan Mesir yang merupakan negeri tempat Habiburrahman El Shirazy menimba ilmu,” kata Kepala Redaksi Republika Penerbit Syahruddin El-Fikri kepada Republika, Selasa (8/12) sore.
Sebelumnya, Syahruddin menyebutkan pesanan terhadap novel “Ayat-Ayat Cinta 2” datang dari Malaysia dan Singapura. Para pemesan novel ‘Ayat-Ayat Cinta (AAC) 2’ dari Malaysia dan Singapura itu tidak hanya pembeli perorangan.
"Banyak di antara mereka adalah pemilik toko buku. Mereka memesan novel AAC 2 untuk dipasarkan di Malaysia dan Singapura,” ujar Syahruddin, Selasa (8/12) pagi.
Selain itu, kata Syahruddin, novel “Ayat-Ayat Cinta 2” juga akan hadir di Amerika. “Habiburrahman dijadwalkan akan tampil pada acara bedah novel ‘Ayat-Ayat Cinta 2’ di Amerika Serikat pada minggu terakhir Desember 2015," ungkap Syahruddin.
Saat dikonfirmasi Republika, Selasa (8/12), Habiburrahman El Shirazy mengatakan novel “Ayat-Ayat Cinta 2” akan dibedah di Baltimore, Amerika Serikat dalam muktamar Indonesian Muslim Society in America- Islamic Malaysian Student Group (IMSA-IMSG) 2015.
Muktamar tersebut akan digelar pada 24-28 Desember 2015. Adapun temanya adalah "Being Muslim in Times of Uncertainty". “Novel AAC 2 dianggap selaras dengan tema pembahasan muktamar tersebut,” kata alumnus Al Azhar University Kairo Mesir itu.
Novel “Ayat-Ayat Cinta 2” merupakan sekuel (kelanjutan) novel “Ayat-Ayat Cinta” yang diterbitkan oleh Republika Penerbit 10 tahun silam. Novel "Ayat-Ayat Cinta" sangat fenomenal dengan penjualan di atas satu juta eksemplar.