REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Geliat pertumbuhan bisnis industri digital ternyata tak hanya diminati kalangan musisi saja. Kini, penjualan karya secara digital itu juga sudah mulai dilirik oleh sejumlah motivator lokal.
Chika Maryana dari INSIDE mengatakan dalam dua tahun terakhir ini semakin terlihat adanya ketertarikan dari para motivator untuk mendistribusikan karya-karya mereka melalui iTunes dan gerai virtual lainnya.
''Jumlah mereka terus bertambah tiap tahunnya. Fenomena ini menandakan bahwa bisnis distribusi digital itu sudah semakin memikat banyak pihak,'' katanya kepada wartawan dalam acara gathering INSIDE di Jakarta.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Safir Senduk. Motivator yang dikenal sebagai seorang perencana keuangan ini melihat saat ini era digitalisasi sudah semakin merasuk ke dalam kehidupan masyarakat di negeri ini. Peningkatan ini, kata dia, tak lepas dari penggunaan smartphone.
''Itulah kenapa penting sekali bagi penjual barang dan jasa untuk bisa ikut memaksimalkan fenomena ini. Entah itu memasarkan barang dan jasanya secara langsung via digital atau sekedar melakukan proses public relation yang diharapkan bisa berujung pada peningkatan penjualan barang dan jasanya,'' tuturnya.
Sebagai seorang perencana keuangan, Safir memutuskan untuk memanfaatkan layanan distribusi digital ini sebagai bagian dari proses public relation. Ia berharap masyarakat bisa tahu lebih banyak lagi tentang materi perencanaan keuangan yang diberikannya.
''Ujung-ujungnya, penjualan jasa yang saya lakukan bisa meningkat. Itulah kenapa saya akan terus memanfaatkan layanan distribusi digital ini untuk mendukung perkembangan bisnis saya,'' ujarnya.
Safir mengaku kali pertama menggauli bisnis digital ini pada 2013 melalui INSIDE. Awalnya, ia masih merasa sangat asing.
''Di sini saya memasarkan materi tips-tips perencanaan Keuangan. Saya senang karena Inside banyak memberikan tips tentang apa saja yang sebaiknya saya lakukan. Lalu lebih senang lagi karena materi saya sudah masuk di iTunes yang menjadi toko digital terbesar di dunia,'' katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika