REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH –- Sebuah perhelatan besar para penyair saat ini tengah digelar di Meulaboh, Aceh Barat. Acara bertajuk Temu Penyair Nusantara itu dibuka secara resmi oleh Bupati Aceh Barat di Aula Bappeda Aceh, Ahad (28/8/2016). "Acara ini dihadiri sekitar 100-an penyair," kata Ketua Panitia Pelaksana Teuku Dadek, Ahad (28/8/2016).
Teuku Dadek mengemukakan, Temu Penyair Nusantara di Meulaboh Aceh Barat adalah rangkaian dari kegiatan Pekan Kebudayaan Aceh Barat yang dilaksanakan secara rutin tiga tahun sekali. Acara diawali pada 27 Agustus 2016 dengan Kenduri Bersama Masyarakat Aceh Barat.
Kenduri itu diwarnai lomba memasak kari bebek yang diikuti peserta dari 12 kecamatan di kabupaten itu. "Mereka diiringi baca puisi oleh Kelompok Rangkaian Bunga Kopi. Para penyair juga bisa menikmati Pameran Lukisan Aceh Barat di lokasi acara," kata Teuku Dadek yang juga Ketua Dewan Kesenian Aceh Barat, Ahad (28/8/2016).
Lalu pada Sabtu malam, bedah buku puisi Antologi "Pasie Karam" oleh Prof DR Abdul Hadi WM. Pada Ahad, 28 Agustus 2016 pagi para penyair menikmati pawai budaya baik jalan kaki maupun mobil hias. Pada pukul 14.00 dilanjutkan dengan acara peluncuran buku dan baca puisi sampai jam 18.00.
Adapun Ahad malam diadakan Baca Puisi Bersama. Lalu pada Senin, 29 Agustus 2016, para penyair melaksanakan ziarah budaya ke makam Teuku Umar dan Daerah Tsunami. “Agar para penyair membuat puisi tentang Aceh Barat yang akan dimuat dalam buku Pekan Kebudayaan Aceh Barat,” kata Teuku Dadek lagi.