Selasa 13 Sep 2016 16:13 WIB

Kreativitas LED Jadikan Jakarta Seperti New York

Rep: MGROL 78/ Red: Indira Rezkisari
Lampu LED menyinari ikon Jakarta, Monas.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Lampu LED menyinari ikon Jakarta, Monas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media LED atau Light Emitting Diode sudah banyak dimanfaatkan banyak pelaku kreatif sebagai sarana mendesain kota. Kali ini Jakarta tidak mau ketinggalan. Ajang kompetisi menggunakan lampu LED dihelat Mal Taman Anggrek, tahun ini temanya Pesona Wisata Jakarta.

“Karya berbentuk LED ini adalah sebagai apresiasi agar anak muda dan para mahasiswa dapat berkarya, berkembang, dan berguna,” ucap Elvira Indriasari, Advertising & Promotion Manager PT Mulia Intipelangi, Selasa (13/9).

"Penggunaan LED ini adalah sebagai media promosi yang menggantikan bilboard konvensional, serta memperindah kota Jakarta pada saat malam hari. Biar warga Jakarta tidak suntuk kalau lagi macet bisa lihat karya generasi muda dalam bentuk lampu cantik,” kata Sonti Pangaribuan selaku Kepala Bidang Daya Tarik dan Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta.

Tahun ini perlombaan kreasi LED diikuti oleh generasi muda dan mahasiswa dari berbagai universitas seperti, Trisakti, Tarumanegara, Binus, Pelita Harapan, IKJ, Bunda Mulya, Esa Unggul, dan UNJ.

Setiap video yang dilombakan membawa tema Pesona Wisata Jakarta yang merupakan salah satu bentuk dukungan dalam mempromosikan pariwisata Jakarta. "Dengan adanya LED ini akan menjadikan Jakarta menjadi seperti Kota New York, Tokyo, dan yang lainya,” ujar Sonti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement