REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Amazing Race Asia musim Ke-5 sudah ditayangkan perdana di AXN, Kamis (13/10) malam. Tayangan ini begitu seru dan menegangkan. Namun ada banyak kelucuan juga kesedihan. Salah satu yang menegangkan adalah saat perlombaan tengah dimulai juga saat peserta dari Indonesia, Rachel dan Vicky bertengkar.
Perlombaan dimulai di kota sibuk Jakarta di mana 11 tim dari seluruh Asia berkumpul di garis awal. Di Monas, Monumen Nasional Jakarta, pemandu acara Allan Wu dan Tara Basro memberitahukan sebuah kejutan dalam musim ini hanya 10 dari 11 tim yang bersaing memenangkan 100 ribu dolar Amerika. Satu tim akan tersisihkan dalam episode pertama yang menegangkan selama 20 menit.
Berlomba dari Monas, tim menuju tantangan pertama untuk menguji kemampuan navigasi mereka mencari tembok dari 1.000 kompas untuk menemukan salah satu yang menunjukkan 210 derajat ke arah barat daya. Para tim kewalahan dengan tembok kompas, namun Treasuri & Louisa mengerti arah yang mereka tuju dan menjadi yang pertama untuk memberikan kompasnya kepada Allan dan Tara.
Setelah beberapa kesempatan untuk menebak dan menunjukkan kompas-kompas yang salah, kedelapan tim secara pelan-pelan berhasil menuju lokasi mereka yang berikutnya. Kedua tim terakhir yang tersisa adalah Eric dan Rona dari Filipina serta Lisa dan Nicole dari Vietnam. Saat akhir, Eric dan Rona menemukan kompas yang benar, meninggalkan Lisa dan Nicole tanpa kompas yang tepat dan tereliminasi dari perlombaan.
Dengan tak adanya waktu untuk beristirahat, kesembilan tim menuju Museum Bahari untuk detour (jalan memutar) pertamanya. Para tim harus memilih antara “Fix” (Perbaiki) dan “Freight” (Muat). Dalam “Fix”, tim harus menuju Taman Fatahilah di mana mereka harus memperbaiki dan menyusun sebuah sepeda penuh warna. Dalam “Freight”, tim harus menuju Sunda Kelapa dimana mereka harus membantu menurunkan kargo dari lambung kapal tradisional Pinisi (kapal dagang Indonesia) ke dalam palet.
Para tim yang memilih ‘Fix’ mulai sadar bahwa tantangan tersebut tidaklah mudah seperti yang dibayangkan pertama kali. Ketegangan mulai memuncak ketika mereka berupaya untuk menyelesaikannya dengan benar. Para tim yang memilih ‘Freight’ terlihat memiliki kesempatan yang lebih mudah, namun dengan energi yang lebih banyak.
Di bawah terik matahari dan kargo yang berat, Rach dan Ricky menjadi frustasi antara satu dengan yang lain dan berdebat saat tantangan tengah dilakukan, pertengkaran pertama dalam musim ini. Pertengkaran ini justru menghambat kerja mereka. Dan ini membuat Rach dan Vicky adalah tim terakhir yang menyelesaikan tantangan ‘Freight’ mereka. Will dan Alex dan Rei dan Keiji adalah tim terakhir yang menyelesaikan ‘Fix’.